Categories: PolhumPontianak

Sekda Pontianak Minta Sekolah Meriahkan HUT RI ke-78 dengan Aktivitas Fisik

KalbarOnline, Pontianak – Menuju Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar rapat persiapan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Upacara bendera rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Keboen Sajoek PSP Jalan Pattimura, 17 Agustus mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyemarakkan hari jadi Indonesia sebagai rasa syukur atas jasa para pahlawan dalam memerdekakan negara.

Ia pun meminta camat dan lurah untuk menyampaikan kepada warga tentang pemasangan bendera sejak tanggal 1 Agustus.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada bangsa dan negara, mari meriahkan Hari Kemerdekaan untuk satu bulan mendatang, dengan memasang spanduk atau umbul-umbul bernuansa kemerdekaan,” jelasnya usai rapat koordinasi (rakor) bersama Forkopimda di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (13/07/2023).

Kegiatan dalam rangka peringatan 17-an juga diizinkan untuk diperbanyak. Jika tahun-tahun sebelumnya masih terdapat pembatasan karena pandemi Covid, di tahun ini, Mulyadi mempersilahkan bagi warga yang ingin membuat acara sebagai upaya menyemarakkan kemerdekaan.

“Tahun lalu kita belum bisa sepenuhnya. Namun di tahun ini, kita sudah bisa menyelenggarakan secara utuh. Saya mengimbau dunia usaha memberikan kontribusinya dengan turut memeriahkan hari jadi bangsa kita,” tuturnya.

Pada dunia pendidikan khususnya, Mulyadi ingin sekolah-sekolah di bawah koordinasi Pemkot Pontianak untuk mengadakan kegiatan berbasis aktivitas fisik.

Sebagai pendidik dirinya menilai, peserta didik harus memiliki jiwa yang kuat dengan mengikuti kegiatan yang melibatkan fisik seperti olahraga dan yang semisal. Sebagaimana para pendahulu bangsa itu berkarakter kuat karena mereka memiliki kematangan emosi yang baik. Hal itu dipengaruhi kondisi dunia yang mengharuskan mereka bertahan hidup melalui fisik terlebih dahulu.

“Di zaman sekarang, digitalisasi justru mengkhawatirkan, khususnya tingkat kematangan emosi anak-anak yang tidak terlatih. Saya meminta sekolah-sekolah untuk memeriahkan kemerdekaan dengan membuat kegiatan fisik,” pintanya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

17 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

19 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

19 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

19 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

19 hours ago