Sekda Kalbar Dorong Pemuda Kalbar Terus Asah Kemampuan Berbahasa Asing

KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membuka Lomba Pidato Bahasa Inggris di Ruang Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (09/06/2023) pagi.

Kegiatan yang digagas oleh Disporapar Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan salah satu rangkaian dari Kalbar Award 2023. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengapresiasi prestasi dan juga sebagai wadah bagi para pemuda yang aktif dan mahir dalam berbahasa Inggris di Kalimantan Barat.

Pada kesempatan itu, Sekda Kalbar mengapresiasi penyelenggaraan lomba pidato bahasa Inggris ini untuk menggugah semangat para pemuda agar terbiasa dengan bahasa Inggris yang merupakan salah satu bahasa internasional.

Ia menjabarkan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Education First English Proficiency Index (EF EPI), skor Indonesia pada tahun 2022, hanya mencapai 469 dan masuk kategori kecakapan rendah. Skor itu menempatkan Indonesia di peringkat ke-81 dari 111 negara yang mengikuti tes, peringkat ke-15 di Asia dan peringkat ke-5 di Asia Tenggara.

“Semoga lomba ini dapat memacu semangat para pemuda untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sehingga daya saing sumber daya manusia Kita, Kalbar khususnya, semakin tinggi,” ujarnya.

“Dari data yang dikeluarkan EF EPI ini, pada tahun 2022 lalu, kita boleh berbangga, Pontianak berada di urutan ke-5 yang tingkat kecakapan bahasa Inggrisnya tertinggi se-Indonesia. Pontianak bahkan lebih baik dari Yogyakarta bahkan Bali. Bali berada di urutan ke-10, padahal di sana adalah destinasi pariwisata yang paling banyak turis mancanegaranya”, ungkap Harisson.

Baca Juga :  Himapol Untan Gelar FGD, Bahas Kampanye di Lingkungan Kampus

Setiap individu orang Indonesia, tak terkecuali kita di Kalimantan Barat, dituntut memiliki suatu kemampuan yang paling dibutuhkan saat ini yaitu menguasai bahasa asing, salah satunya bahasa Inggris. Di era globalisasi saat ini, yang mana arus informasi dan perkembangan teknologi semakin cepat serta dengan adanya perdagangan bebas.

“Kalimantan Barat ini berbatasan langsung dengan negara tetangga. Kita harus siap dalam menghadapi kenyataan tersebut dan siap bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Sehingga salah satunya adalah dengan menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional”, tuturnya.

Namun, dirinya tetap mengingatkan kepada para pemuda untuk tetap melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama bangsa. Ia berharap, dengan gempuran globalisasi, di Indonesia tetap mampu mempertahankan marwahnya, dengan tetap mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam berkomunikasi.

“Sampai saat ini, Indonesia adalah negara yang mengutamakan bahasa nasionalnya yaitu bahasa Indonesia. Kita juga harus melestarikan bahasa daerah kita, di mana Indonesia merupakan negara dengan bahasa daerah terbanyak nomor 2 di dunia, yaitu 720 bahasa, menurut data Ethnologue Tahun 2023,” kata Harisson.

“Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa kedudukan bahasa Inggris di Indonesia bukanlah ESL (Inggris sebagai bahasa kedua), seperti halnya Malaysia. Seperti kita di sini (Kalbar), bisa jadi bahasa pertama kita bahasa Pontianak, atau bahasa Sambas, Dayak Kanayatn, Dayak Taman dan lain-lain. Lalu, bahasa keduanya adalah bahasa Indonesia atau sebaliknya. Yang paling penting adalah, kuasai bahasa asing lestarikan bahasa Indonesia”, pungkasnya.

Baca Juga :  Porprov 2018, Cabor Tarung Derajat Kubu Raya Sabet Delapan Medali

Di tempat yang sama, kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi pemuda Kalimantan Barat untuk terus mengukir prestasi dan membangun peradaban ke arah yang lebih baik.

“Tujuannya selain memberikan apresiasi dan para pelaku pemuda, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif agar berprestasi tidak hanya di Kalbar, Nasional hingga Internasional. Banyak pemuda Kalbar yang prestasi internasional, misalnya melalui Program Pemuda Pelopor, Kalpataru dari Kementerian LHK, hingga program pertukaran Pemuda Lintas Negara,” terang Windy.

Sebagai informasi, peserta yang sudah mendaftar pada kegiatan ini sejumlah 80 orang, yang terdiri dari pelajar mahasiswa dan pemuda yang ada di Kalbar. Rencananya perlombaan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu ini.

Pada acara ini turut menampilkan, Joe Vandes yang merupakan finalis Idola Cilik 2022 dengan diikuti penari latar tarian kebangsaan. (Jau)

Comment