Categories: HeadlinesKapuas Hulu

Warga Prihatin Kawasan Danau Nek Aun Dijadikan Lokasi Mabuk-mabukan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Keindahan Danau Nek Aun yang terletak di Kawasan Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu menjadi wisata lokal serta daya tarik bagi warga untuk bersantai, berfoto sambil menikmati keindahan alam danau itu.

Lokasi Danau Nek Aun yang sudah dinormalisasi dari Kementerian PUPR  juga dibangun taman sebagai aksesoris yang terlihat indah dan menarik. Tak hanya menjadi tempat wisata lokal bagi warga Putussibau dan sekitarnya maupun warga lainya, warga negara Kuching Malaysia pun pernah singgah dan berfoto di lokasi Danau Nek Aun tersebut.

Lokasi Danau Nek Aun kini berubah total, dikotori dengan pemandangan sampah,  botol bir, bungkusan minuman arak, bahkan ditemukan tisu power magic serta kaleng lem.

Menurut seorang warga, Amond mengatakan, saya pernah santai di lokasi Danau Nek Aun itu, waktu itu bersih dan tidak terlihat sampah yang berserakan. Tetapi sekarang ini, kotor banyak sampah plastik bekas minuman arak, botol bir dan kaleng lem.

“Yang lebih parah lagi saya menemukan bungkusan tisu power magic untuk obat kuat di sekitar lokasi danau Nek Aun itu,” kata Amond, Selasa (06/06/2023).

Melihat kondisi seperti itu, dirinya berinisiatif untuk membersihkan sampah sekaligus membakar plastik dan bungkusan tisu power magic, botol bir serta kaleng lem ia masukkan ke dalam karung goni.ungkapnya.

“Saya berharap semoga pihak yang berwenang Polisi, Pol PP maupun TNI  untuk melakukan razia di lokasi danau Nek Aun itu. Jika dibiarkan berlarut larut sangat mengkhawatirkan serta menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

“Hal ini juga menjadi keprihatinan, karena   lokasi danau Nek Aun itu dijadikan tempat minum minuman keras dan mesum,” kata Amond.

Ia juga berharap kepada instansi teknis PUPR untuk bisa merawat, jadi tidak ada kesan sudah dibangun tetapi tidak ada pemeliharaan.

Sementara itu Ketua RT setempat, Suandi menyampaikan, persoalan yang terjadi di lokasi Danau Nek Aun itu sudah ia sampaikan kepada pihak yang berwajib bhabinkamtibmas maupun babinsa serta Pol PP maupun pihak kelurahan untuk melakukan razia, agar bisa memberikan efek jera bagi mereka.

“Persoalan lampu jalan pun menjadi kendala,karena ruas jalan di lokasi Danau Nek Aun itu tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU),” ucapnya.

Saya berharap kepada pemerintah untuk bisa merealisasikan penerangan jalan umum yang ada di ruas jalan Danau Nek Aun dan juga di jalan Ahmad Dogom,” tukasnya. (Haq)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

4 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

4 hours ago

PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat…

6 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

13 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

14 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

18 hours ago