Selama Dua Tahun, BNN RI Amankan 31,6 Kg Sabu di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Sepanjang tahun 2021 hingga pertengahan 2023, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berhasil mengamankan 31,6 kilogram narkotika jenis sabu di wilayah Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose usai penutupan Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2023, di Dermaga Pelabuhan Penumpang Dwikora Pelindo, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (06/06/2023).

“Data ungkap kasus narkotika di wilayah Kalimantan Barat yang berhasil kami ungkap yaitu sabu 31,6 kilogram,” jelasnya.

Baca Juga :  BNN Kalbar Gagalkan Penyelundupan 100 Kilogram Narkoba, Kapolda : Masih Pengembangan

Selain BNN RI, kasus narkotika juga berhasil diungkap oleh BNN Provinsi Kalimantan Barat dengan barang bukti yang diamankan berupa sabu 107,4 kilogram dan ganja 1,1 Kg.

Konferensi pers penutupan Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2023, di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalbar, Selasa (06/06/2023). (Foto: Indri)
Konferensi pers penutupan Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2023, di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalbar, Selasa (06/06/2023). (Foto: Indri)

Sementara kasus narkotika yang berhasil diungkap oleh Polda Kalbar berupa sabu sebanyak 225,4 kilogram, ganja 35 kilogram, serta ekstasi sejumlah 18.838 butir.

“Total ungkap kasus narkotika yang dilakukan BNN RI, BNNP Kalbar dan Polda Kalbar yaitu sabu 364,4 kilogram, ganja 36,1 kilogram, dan ekstasi 18.838 butir,” papar Petrus.

Baca Juga :  Julianti Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Setengah Telanjang

Selain hasil pengungkapan kasus di wilayah Kalbar, BNN RI juga berhasil mengungkap tiga kasus peredaran narkotika jaringan internasional dengan menyita barang bukti berupa 130,97 kilogram narkotika jenis sabu dan mengamankan 11 orang tersangka pada Operasi Laut Interdiksi Terpadu Tahun 2023. (Indri)

Comment