Nyaris Jadi Korban Laka Lantas, Warga Minta Polisi Tertibkan Aksi Balap Liar di Jembatan Teluk Melano

KalbarOnline, Kayong Utara – Warga mengeluhkan aksi pengendara motor yang ugal-ugalan di Jembatan Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Pasalnya, pasangan suami istri (pasutri) yang berboncengan mengendarai motor roda dua nyaris jadi korban akibat pelaku di lokasi tersebut, pada Rabu (31/05/2023) malam.

Diketahui, kejadian meresahkan warga itu bermula sekira pukul 20.45 WIB, saat pasutri ini melintasi di Jembatan Teluk Melano. Namun, di arah berlawanan pelaku balap liar yang masih remaja menggunakan motor matic hitam tanpa pencahayaan (lampu tidak ada) dan tak menggunakan helm melaju kencang hingga hampir menabrak dua warga itu.

“Awalnya kami lihat di bahu jembatan banyak orang kumpul hingga ke jalan, lalu kami sedikit menengah untuk menghindari mereka dan sudah memastikan di arah berlawanan tak ada pengendara lain,” kata warga yang tak mau namanya dicantumkan kepada wartawan.

Baca Juga :  Jukir Rumah Makan Rengganis Ditemukan Tewas, Darah Berhamburan Keluar dari Mata, Hidung dan Mulut Korban

“Tapi, secara mengejutkan di depan kami ada motor yang tak ada lampunya melaju kencang dan hampir menabrak. Saat itu pun kami sudah pasrah karena motor itu datang tiba-tiba,” tambahnya.

Namun saat ditemui dan ditegur, pemuda itu tak terima dan justru seolah menantang. Bahkan, mereka sempat adu mulut tak jauh dari lokasi tersebut.

“Ketika kami mencoba menghubungi polisi, pemuda itu akhirnya meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena melakukan balapan liar, ditambah lagi motornya tak memiliki lampu serta menggunakan helm,” jelasnya.

Baca Juga :  Konferwil II AMSI Kalbar, Sutarmidji: Media Siber Memiliki Peran Besar

Kemudian setelah sempat adu argumen, pasutri itu pun melanjutkan perjalanan dan meninggalkan pemuda tersebut. Mereka pun berharap agar di lokasi Jembatan Teluk Melano sering dilakukan penertiban supaya kejadian ini tak terulang kembali.

“Kepada pihak berwenang kami mohon supaya lokasi jembatan itu sering dilakukan penertiban baik pemuda-pemudi yang sering kumpul maupun yang balapan liar,” katanya.

“Karena sering dijumpai balapan liar, terlebih saat malam hari atau mendekati hari libur sehingga pengendara lain yang melintas tak cemas lagi dan tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” harap warga tersebut. (Santo)

Comment