Biro Rena Polda Kalbar Laksanakan Asistensi dan Penilaian Zona Integritas di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu  – Bagian RBP Biro Rena Polda Kalbar melaksanakan Asistensi dan Penilaian Zona Integritas tahun 2023 di Polres Kapuas Hulu, Rabu (24/05/2023). Kegiatan itu dipimpin oleh Kabag RBP Biro Rena Polda Kalbar, AKBP Ventie B Musak selaku ketua tim.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Ren Polres Kapuas Hulu, AKP Slamet Riadi yang mewakili Kapolres Kapuas Hulu, para Pejabat Utama Polres Kapuas Hulu.

AKP Slamet Riadi mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim Asistensi dan Penilaian Zona Integritas tahun 2023 dari Bag RBP Biro Rena Polda Kalbar di Polres Kapuas Hulu.

“Harapannya semoga untuk kedepannya untuk Polres Kapuas Hulu mendapat predikat WBK bahkan bisa mencapai predikat WBBM,” katanya.

“Selanjutnya kami dari Polres Kapuas Hulu mohon petunjuk, bimbingan dan arahan Tim RBP Polda Kalbar dalam menyusun dan melaksanakan kegiatan dalam setiap program,” tambah AKP Slamet.

Baca Juga :  Pemkab Kapuas Hulu Gelar Syukuran Hut Kota Putussibau ke-122 Tahun dan Hari Lahir Pancasila

Sementara itu, AKBP Ventie B Musak dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas penyambutan oleh jajaran Polres Kapuas Hulu. Ia menyebut, kalau kegiatan asistensi ini merupakan hal yang rutin dilakukan di setiap satker jajaran Polda Kalbar, yang bertujuan guna membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM di Wilkum Polda Kalbar.

Asistensi dan Penilaian Zona Integritas tahun 2023 oleh Bagian RBP Biro Rena Polda Kalbar di Polres Kapuas Hulu, Rabu (24/05/2023). (Foto: Ishaq)
Asistensi dan Penilaian Zona Integritas tahun 2023 oleh Bagian RBP Biro Rena Polda Kalbar di Polres Kapuas Hulu, Rabu (24/05/2023). (Foto: Ishaq)

AKBP Ventie menyampaikan, bahwa pembangunan zona integritas ini wajib dilakukan asistensi, karena dinamikanya masih berlangsung dan berkelanjutan.

“Terdapat 6 area perubahan zona integritas diantaranya Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik,” jelasnya.

Lebih lanjut AKBP Ventie menjelaskan, bahwa ada 2 metode penilaian zona integritas yaitu pengungkit (60%) dan hasil (40%). Selanjutnya, di pertengahan tahun yaitu bulan Juli Ro Rena Polda Kalbar mengusulkan satker mana yang layak mendapat predikat pelayanan publik terbaik.

Baca Juga :  Sekda Ketapang Serahkan Hasil Penilaian Sakip dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2021

“Biro Rena Polda Kalbar juga akan berjuang untuk mengusulkan Polres Kapuas Hulu menuju ke arah WBK, pencanangan dilaksanakan sekali saja namun kesiapan Tim Pembangunan Zona Integritas mulai dari sekarang wajib disiapkan dan di-update,” ujar AKBP Ventie.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian paparan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM serta penyampaian paparan oleh Kasat Lantas dan Kasat Intelkam Polres Kapuas Hulu yang diwakili oleh KBO Sat Intelkam terkait Dokumen pendukung Pelayanan Publik sesuai dengan Form F-01, kemudian dilanjutkan dengan pendalaman Materi oleh Tim Bag RBP Biro Rena Polda Kalbar.

Kegiatan selesai pada pukul 15.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Ishaq)

Comment