Tips Investasi untuk Pemula yang Wajib Kamu Ketahui

Seorang pemula yang berminat untuk berinvestasi perlu mengetahui cara mengelola keuangan.

Hal tersebut bisa memudahkan investor pemula dalam menaruh aset atau modal pada produk investasi sesuai dengan jangka waktu investasi.

Investasi sendiri menjadi kegiatan yang tepat untuk mencapai berbagai tujuan keuangan, misalnya liburan, membeli kendaraan atau biaya pernikahan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips investasi bagi pemula yang wajib kamu ketahui.

Tentukan Tujuan Investasi

Kamu perlu menentukan tujuan investasi terlebih dahulu, sebelum memulai investasi, misalnya kamu ingin liburan bareng keluarga, menikah di usia 28 tahun atau membeli kendaraan pribadi.

Jika kamu tidak memiliki tujuan, kamu bisa kehilangan motivasi, tidak konsisten berinvestasi, dan tidak tahu tujuan mengalokasikan dana investasi.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi, Aming Coffee Gelar Ngopi Bareng Media 

Perkirakan Alokasi Dana Investasi 

Selanjutnya, kamu perlu memperhitungkan alokasi dana investasi dan jangka waktu investasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Hal yang tak kalah penting, yakni memastikan berapa banyak dana yang sudah kamu miliki saat ini.

Setelah itu, kamu bisa memperkirakan jangka waktu investasi kamu.

Ketahui Profil Risiko yang Dimiliki 

Sebagai investor pemula, ingatlah untuk tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui apa profil risiko.

Profil risiko sendiri sangat penting karena bisa menentukan bagaimana sikapmu dalam memilih produk yang sesuai dengan kesanggupan mengelola keuangan.

Baca Juga :  Ini Lho Tip Menyimpan Uang dari Atta Halilintar

Umumnya, profil risiko investor terbagi menjadi tiga, yakni resiko rendah, sedang, dan tinggi.

Rutin Berinvestasi Tiap Bulan

Investor pemula biasanya mengandalkan pendapatan bulanan untuk mencapai cita-cita di masa depan.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengalokasikan sebagian penghasilan untuk investasi secara konsisten.

Cara ini menjadi salah satu kunci utama dalam berinvestasi.

Kamu bisa menyesuaikan kemampuan finansialmu, sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan rutin berinvestasi.

Selain itu, kamu bisa menjadikan investasi sebagai rutinitas bulanan.

Dengan begitu, kamu akan terus berinvestasi dengan jumlah berapa pun. (*)

Comment