Daftarkan Bacaleg, Massa Kader PKB Ketapang Bawa Atribut “Gus Imin Presiden 2024”

KalbarOnline, Ketapang – Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ketapang mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) pada pemilihan legislatif (pileg) 2024.

Pantauan KalbarOnline di kantor KPU,  Sabtu (13/05/2023), pukul 14.20 WIB, puluhan kader PKB tiba bersama-sama di Kantor KPU Ketapang. Yang menarik, selain membawa atribut lambang logo partainya, massa PKB Ketapang juga membawa poster sang ketua umum yang bertuliskan “Gus Imin Presiden 2024”.

Kedatangan massa dari PKB ini tak lama setelah massa dari Partai Gerindra tiba di lokasi, sehingga kedua massa kader dari dua partai berbeda itu sempat bertemu. Para kader dari Gerindra yang telah selesai menyerahkan berkas pendaftaran beranjak keluar dari KPU. Sementara massa dari PKB yang telah tiba lebih dahulu memenuhi memenuhi ruang tunggu KPU.

Baca Juga :  Pakar Sebut Debat Perdana Capres Kurang Maksimal, Karena Format serta Minimnya Porsi Waktu

“Sekarang ada sistem baru untuk pendaftaran yang namanya Silon, sehingga harus banyak koordinasi mengenai administrasi. Jadi ini yang membuat pendaftaran kita lakukan hari-hari terakhir ini,” ucap Ketua PKB Ketapang, Fathol Bari.

Fathol Bari yang juga merupakan Anggota DPRD Ketapang itu menyebut, kalau semua berkas pendaftaran bakal caleg yang disampaikan ke KPU telah dinyatakan lengkap sesuai dengan PKPU Nomor 10 Tahun 2023.

Alhamdulillah berkas kita sudah dinyatakan lengkap, benar dan diterima. Kita pun sudah siap mulai bergerak untuk sosialisasi,” ungkapnya.

Pada pileg nanti, pihaknya menargetkan untuk meraih unsur pimpinan di DPRD Ketapang atau minimal mendapatkan kursi di setiap daerah pemilihan (dapil) yang saat ini di wilayah Ketapang menjadi 7 dapil.

Baca Juga :  Bacaleg Gerindra Kapuas Hulu M Nurdin Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

“Target kita minimal satu kursi di setiap dapil atau 7 kursi karena sekarangkan ada tujuh dapil, Insya Allah tercapai,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berpesan kepada para caleg dan kader partai untuk bekerja maksimal dalam meraih suara dengan tidak mengenyampingkan tradisi PKB yang identiknya dengan Nahdlatul Ulama (NU).

“Sesuai pada kultur NU ya, kita kampanye harus yang santun dan menghindari segala potensi yang menyebabkan konflik. Terpenting adalah membangun silaturahmi dengan masyarakat agar para caleg mampu dan mengerti apa yang menjadi harapan masyarakat,” tutupnya. (Adi LC)

Comment