Berbusana Adat dan Naik Odong-odong, PAN Daftarkan Bacaleg ke KPU Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Jajaran pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Ketapang resmi mengajukan nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD tingkat kabupaten pada pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, Jumat (12/05/2023).

Tampak sebagian pengurus DPD PAN Ketapang yang diketuai oleh Sulianto Harus itu datang ke kantor KPU dengan menggunakan pakaian adat dan menaiki odong-odong.

Sekretaris DPD PAN Ketapang, Effendi MT mengatakan, kalau dipilihnya pengajuan nama bacaleg ke KPU pada tanggal 12 Mei menyesuaikan nomor urut partai yang ditetapkan KPU, yaitu nomor 12.

“Sesuai dengan instruksi dari DPP untuk seluruh DPW dan DPD se Indonesia untuk mendaftarkan para bacalegnya ke Kantor KPU di wilayah masing masing pada hari ini,” katanya saat dikonfirmasi KalbarOnline, Jumat (12/05/2023).

Baca Juga :  Aspirasi Tak Didengar, 172 Warga Komplek Star Borneo Residence 7 Memilih Golput

Effendi menyebut, bahwa pihaknya telah mengajukan bacaleg dengan persentase seratus persen sesuai dengan jumlah daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Ketapang dan keterwakilan kaum perempuan.

“Kami mendaftarkan bacaleg itu dengan jumlah 100 persen di 7 Dapil sesuai juga dengan persentase keterwakilan kaum perempuan sebanyak 30 persen,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah memasang target pada pemilihan legislatif (pileg) yang akan berlangsung di Februari 2024 mendatang, dengan jumlah kursi cukup untuk menduduki unsur pimpinan di DPRD Ketapang.

Insya Allah target kita 9 kursi atau masuk dalam unsur pimpinan di DPRD Ketapang dan by pass-nya untuk Pilkada Ketapang 2024,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada para caleg fokus untuk bersungguh-sungguh bekerja di tiap dapil dalam meraup suara.

Baca Juga :  Pendaftaran CPNS Ketapang 2019 Dibuka Hari ini, Berikut Jadwal dan Syaratnya!

“Jadi tidak ada berseteru dengan kawan kawan dalam satu dapil, tapi mesti harus bekerja sama untuk mengutamakan pencapaian kursi,” ucapnya.

Terkait kedatangan PAN ke kantor KPU Ketapang dengan menggunakan busana adat,  Effendi menyebutkan kalau itu adalah bentuk harmonisasi di partainya yang mencerminkan keanekaragaman komunitas adat di Ketapang.

“Kita pergi ke KPU dengan menggunakan odong-odong itu karena kita ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita peduli terhadap pelaku-pelaku usaha kecil. Mereka itu kita manfaatkan, kita gunakan, kan lumayan pemasukan buat mereka. Kemudian kita gunakan busana adat saat ke KPU itu menunjukan ada harmonisasi di partai kita,” tutupnya. (Adi LC)

Comment