Dorong Pembangunan Sekretariat PWNU Kalbar, Sutarmidji: Saya Kawal Pak Kyai

Pemprov Kalbar Siapkan Lahan HGB untuk Sekretariat PWNU

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mendorong Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalbar segera membangun gedung sekretariat yang representatif.

Hal itu disampaikan Sutarmidji saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalbar Masa Khidmat 2022-2017 di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (5/5/2023).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sendiri diketahui telah menyediakan lahan di Jalan Pulau We, Kota Pontianak yang akan menjadi lokasi pembangunannya. Lahan seluas seribu meter persegi itu bakal diberikan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

“Itu ada retribusinya, karena kegiatan sosial jadi tidak begitu besar. Tapi tetap bayar retribusi HGB di atas HPL. Jadi bukan hibah (lahan diberikan), hibah maksudnya itu anggota NU yang mampu itu, gotong royong untuk membayar retribusi (HGB), termasuk membangunannya nanti,” ungkapnya.

Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama
Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Orang nomor satu di Kalbar ini turut mengimbau seluruh petinggi, anggota, dan basis massa NU, semuanya ikut berkontribusi dalam pembangunan gedung sekretariat PWNU Kalbar. Di mana berdasarkan rencana, gedung Sekretariat PWNU Kalbar akan dibangun 12 lantai. Jika pembiayannya dilakukan secara gotong royong, maka menurut Midji bisa cepat selesai. Kebutuhan biaya pembangunannya pun menurut Sutarmidji hanya berkisar antara Rp7 miliar hingga Rp8 miliar saja.

Baca Juga :  Kalbar Tambah 33 Kasus Baru, Tiga Antaranya Pejabat

“PMI saja kita bangun (gedung) yang besar itu cuma Rp9 miliar. Jadi saya rasa bisa. Mudah-mudahan Pak Syarif (Ketua PWNU Kalbar) bisa mengkonsolidasikan semua anggota NU maupun simpatisannya untuk ikut membiayai pembangunan sekretariat,” kata Sutarmidji.

NU sebagai organisasi besar yang ada di semua daerah, serta banyak berkontribusi dalam berbagai aspek, kata Sutarmidji, sudah seharusnya memiliki sekretariat yang permanen. Harapannya dengan momentum dilantiknya pengurus PWNU Kalbar, cita-cita itu bisa terwujud.

“Saya yakin bisa, satu tahun mudah-mudahan bisa selesai. Insya Allah Pak Kyai (Ketum PBNU), saya kawal Pak,” kata Sutarmidji.

“Saya ucapkan selamat bekerja (PWNU Kalbar), semoga kita bisa bersinergi membangun Kalimantan Barat yang sangat plural ini,” pungkasnya.

Sementara Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berpesan kepada para pengurus PWNU Kalbar agar bisa segera mewujudkan pembangunan sekretariat tersebut.

Baca Juga :  SMA Karya Sekadau Siap Tampung Semua Calon Murid, Kepsek: Sekalipun Dari Luar Kabupaten

“Tadi saya sudah diberitahu oleh Pak Gubernur bahwa beliau sudah menyiapkan lahan untuk kantor sekretariat PWNU Kalbar. Menurut Pak Gubernur kalau setahun tidak jadi kantor itu, kebangetan. Sekarang bulan Mei 2023, kalau Mei 2024 belum ada gedung sekretariat PWNU Kalbar, maka akan saya SP (surat peringatan) dua (kepada PWNU Kalbar),” ujar pria yang akrab disapa Gus Yahya ini saat memberikan sambutan pada pelantikan.

Gus Yahya turut mengajak semua pihak mendoakan pengurus PWNU Kalbar agar bisa menjalankan berbagai tugas dengan baik. Termasuk rencana pembangunan sekretariat PWNU Kalbar.

“Khususnya pembangunan kantor sekretariat PWNU Kalbar semoga bisa terlaksana lancar, dan sebaik-baiknya. Lalu bisa membawa manfaat dan berkah bagi NU, bagi warganya, dan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Ketua PWNU Kalbar Syarif, dan Sekretaris M. Nurdin, beserta seluruh pengurus PWNU Kalbar lainnya, dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Comment