Wali Kota Pontianak Terima Kunjungan BKKBN RI, Bahas Soal Bangga Kencana dan Penurunan Stunting Sesuai Target Nasional

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN RI, Muhammad Rizal Martua Damanik bersama Kaper BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar, di Ruang VIP Wali Kota Pontianak, Selasa (02/05/2023).

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak turut membahas beberapa terobosan percepatan program Bangga Kencana serta upaya penurunan stunting di Kota Pontianak sesuai dengan apa yang telah ditargetkan nasional.

Kedatangan Muhammad Rizal Martua Damanik ke Kalbar sekaligus memperkenalkan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar yang baru, Pintauli Romangasi Siregar. Di mana pada Rabu (03/05/2023), beliau juga akan dikukuhkan oleh Gubernur Kalbar.

Dengan pengukuhan tersebut, dapat mempercepat kinerja Kaper BKKBN buat menjalankan program Bangga Kencana, termasuk di Kota Pontianak.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak, turut menyambut baik program Bangga Kencana. Saat ini, jajarannya juga tengah konsentrasi menurunkan angka stunting.

Alhamdulilah, hasil SSGI 2022 angka stunting di Pontianak turun menjadi 19 persen. Harapan saya, di tahun ini angka stuntingnya juga bisa turun melewati target pemerintah yaitu 14 persen,” ujarnya.

Edi menyambung, kalau kasus stunting di Kota Pontianak terjadi karena dua sebab. Pertama karena kurang pahamnya orang tua tentang cara asuh anak, kemudian yang kedua karena faktor kemiskinan.

Untuk penanganan pola asuh anak, kata Edi, melalui Tim Pendamping Keluarga sudah mensosialisasikan berbagai program, buat menekan stunting pada keluarga rentan stunting dan keluarga yang anaknya terpapar stunting.

Kemudian terkait penanganan kemiskinan, diakui Edi, saat pandemi Covid-19 lalu sempat mengalami peningkatan, tetapi dengan menurunnya kasus covid juga berdampak pada mulai tumbuhnya perekonomian. Alhasil, usaha-usaha kembali berjalan, lapangan kerja kembali terbuka. Itu berpengaruh dengan angka kemiskinan yang makin menurun.

Jika kantong kemiskinan semakin menurun, Edi optimis penanganan stunting di Pontianak dapat ditangani dengan cepat. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Wako Pontianak Harap Pekan Budaya Laskar Melayu Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

29 mins ago

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

13 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

16 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

16 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

16 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

16 hours ago