Categories: Pontianak

Pemprov Kalbar Siap Ikut Arahan Menpan RB Soal Waktu Pelaksanaan Halal Bihalal Idul Fitri

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalbar menyatakan siap mengikuti arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Pan RB) ad interim (sementara), Mahfud MD, terkait pelaksanaan halal bihalal yang seyogyanya dilakukan pada awal pekan kedua setelah lebaran Idul Fitri 1444 H.

Hal itu sebagaimana disampaikan Sekda Kalbar, Harisson kepada awak media, Selasa (25/04/203). Sekda Harisson mengaku pihaknya cukup menangkap maksud dari arahan yang diberikan Mahfud tersebut.

“Sebenarnya kebijakan Pak Mahfud adalah untuk mengurai arus balik ke Jakarta atau ke kota besar lain yang menyebabkan penumpukan kendaraan, sehingga terjadi kemacetan yang panjang,” katanya.

Dengan diundurnya pelaksanaan halal bihalal tersebut, maka arus balik dari mudik lebaran tahun ini dimungkinkan akan relatif lebih landai.

“Untuk itu coba diurai, dengan ASN, TNI-Polri tidak diwajibkan untuk masuk tanggal 26 (April). Jadi diharapkan kebijakan masing-masing kementerian lembaga untuk memberikan kebijakan untuk cuti diperpanjang untuk menghindari semua masuk tanggal 26,” kata Harisson.

Secara umum, Harisson menyatakan, kalau sebenarnya Provinsi Kalbar tidak punya masalah dengan kemacetan dari daerah atau arus balik dari daerah ke ibu kota provinsi di Kota Pontianak. Tapi kemungkinan saja banyak ASN atau TNI-Polri yang ada di Pontianak atau di Kalbar yang kebetulan pulang ke Jawa, sehingga agak kesulitan untuk pulang lagi ke Pontianak karena mengalami kendala “penumpukan” di wilayahnya.

“Jadi untuk dia pulang ke Pontianak kan harus mengakses dari Jakarta baru ke Pontianak. Bukan menutup kemungkinan, untuk itu, kita sampai saat ini, kebijakan halalbihalal itu pemprov tentunya tidak mengadakan halalbihalal di bawah tanggal 2 Mei,” katanya.

“Biasanya di Jakarta ada kebijakan hari pertama masuk Kantor tanggal 26, mereka langsung halalbihalal dan di absen, tapi ini diundurkan di atas tanggal 2 Mei,” tambahnya.

Oleh karena itu, dengan beberapa pertimbangan tersebut, Harisson menyatakan, kalau Pemprov Kalbar akan menyesuaikan jadwal pelaksanaan halalbihalal sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Kemenpan RB.

“Jadi Pemprov menyesuaikan saja, memang kita tidak ada masalah dalam arus balik daerah ke ibu kota provinsi. Tapi kita akan mengikuti halalbihalal itu di atas tanggal 2 Mei,” jelasnya.

Sebelumnya seperti dilansir dari sejumlah media nasional, bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat pasca libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah, Mahfud MD mengimbau agar instansi pemerintah jika merencanakan kegiatan halalbihalal untuk ditunda sampai awal pekan kedua setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Kami meminta kepada Kementerian BUMN mengeluarkan imbauan serupa, demi meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat pasca periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata Mahfud dalam keterangan resminya, Senin (24/04/2023).

Imbauan tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Menteri PANRB No. B/480/M.KT.01/2023 yang ditandatangani Mahfud MD tanggal 24 April 2023. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

14 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

17 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

18 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

18 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

18 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

19 hours ago