KalbarOnline, Pontianak – Bertindak selaku inspektur upacara (irup) pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023, Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta kepada semua pihak atau stakeholder yang terkait dalam operasi agar satu komando mengikuti arahan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kita harus ikuti arahan Pak Kapolri dan satu komando, Insyaa Allah akan terlaksana dengan baik, karena kita sudah mempersiapkan (operasi ini) dengan matang,” kata Sutarmidji saat menyinggung mekanisme pelaksanaan pengamanan selama operasi berlangsung.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023 tersebut diselenggarakan di halaman Mapolda Kalbar oleh Polda Kalbar, Senin (17/04/2023). Apel ini dipimpin bersama oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto.

Membacakan amanat Kapolri, Gubernur Sutarmidji mengatakan, kalau apel yang digelar ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Di mana kegiatan ini, merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri.

“Mudik tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penanganan arus mudik tahun 2022. Ini menjadi pemacu semangat, sehingga mudik 2023 mampu dilaksanakan dengan baik,” ucap Gubernur Sutarmidji.

Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik, telah dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, namun terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bahan pokok dan bahan penting (bapokting).

“Pastikan kendaraan tersebut dilengkapi dengan surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga hal ini mempermudah proses pemeriksaan,” jelasnya.

Masih menyambung amanat Kapolri, kepada para stakeholder terkait diharapkan dapat mengatur pembelian tiket secara online, mengoptimalkan ketersediaan kapal serta fasilitas jalan menuju pelabuhan dan melakukan sosialisasi pengaturan keamanan dalam memperlancar mudik kepada masyarakat.

“Pastikan juga kelancaran penerapan penundaan perjalanan (delaying system) dan screening tiket penumpang. Apabila terdapat penumpang yang belum memiliki tiket, koordinasikan dengan ASDP untuk melayani penjualan tiket,” jelasnya.

Selain itu, Kapolri kata Sutarmidji, juga meminta kepada satgas pangan bersama stakeholder terkait agar terus meningkatkan koordinasi secara baik dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapokting. Hal ini penting, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan maupun kenaikan harga bapokting selama perayaan Idul Fitri tahun ini.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023 ini juga dirangkaikan dengan penyematan pita tanda Pasukan Operasi Ketupat Kapuas serta melepas 1000 paket bakti sosial dalam rangka Idul Fitri 1444 H oleh Gubernur Kalbar bersama Forkopimda.

Kegiatan tersebut turut dihadiri beberapa Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar serta segenap pimpinan dari instansi vertikal terkait. (Jau)