Tiba di Kota Singkawang, Gubernur Kalbar Silaturahmi ke Ponpes Pembangunan Ushuluddin

KalbarOnline, Singkawang – Dari Kabupaten Mempawah, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan ke Kota Singkawang, dengan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Pembangunan Ushuluddin, di Jalan Alianyang, Kota Singkawang, Sabtu (08/04/2023).

Kedatangan gubernur dan rombongan ini disambut oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro dan Pimpinan Ponpes Ushuluddin, HB Rasnie.

Dalam kesempatan itu hadir kurang lebih 100 santri dari total 341 santri yang ada Ponpes Pembangunan Ushuluddin Singkawang. Selain berbuka puasa bersama, Gubernur Sutarmidji secara pribadi turut menyerahkan bantuan berupa sarung, mukena, baju koko dan satu ton beras.

“Saya ingin menyemangati adik-adik yang menuntut ilmu di Ponpes Ushuluddin ini,” ujar Sutarmidji dalam sambutannya.

Di hadapan para santri, Sutamidji menjelaskan bahwa terdapat sekitar 37 indikator yang menjadi faktor dari kesuksesan seseorang yang diakui para pakar lewat berbagai kajiannya.

“Kita selama ini mengatakan faktor sukses itu sekolah di sekolah favorit, dan nilai IPK yang tinggi, padahal itu (masuk) indikator ke-30 sekian,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sutamidji menerangkan, kalau sebenarnya ada empat indikator utama yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Dan itu semuanya ada di dalam Al-Qur’an, Hadits dan ajaran Islam. Faktor-faktor itu antara lain, yabg pertama adalah kejujuran.

Baca Juga :  Sutarmidji Ajak Masyarakat Muslim Singkawang Pahami Ajaran Islam Secara Total

“Jujur itu paling penting. Saya harap tanamkan kejujuran pada diri adik-adik, tanamkan saja apa yang ingin dikejar. Takdir itu tidak akan salah menemui pemiliknya,” katanya.

Lalu yang kedua, adalah disiplin, termasuk disiplin dalam menjalankan ibadah sesuai ketentuan Islam. Contohnya pada shalat lima kali sehari yang sudah ditetapkan waktu-waktunya.

“Jadi kalau kita disiplin akan banyak waktu kita yang tersisa. Itu bisa kita gunakan untuk menambah pemahaman kita tentang ajaran agama dan sebagainya,” ujar Sutamidji.

Kemudian yang ketiga lanjut dia, adalah dukungan orang terdekat. Hal itu juga sesuai dengan konsep Islam. Seperti sedekah yang dianjurkan adalah dengan mengutamakan orang-orang terdekat terlebih dahulu.

“Terdekat itu tidak harus saudara kandung, seperti teman-teman adik yang ada di asrama di sini misalnya, kalau antara teman sudah tidak saling dukung, maka akan susah,” ucapnya.

Lalu yang keempat adalah kemampuan atau skill. Dirinya pun mengimbau kepada para santri Ponpes Pembangunan Ushuluddin dapat mengupayakan empat hal tersebut jika ingin menjadi orang sukses.

“Jadi saya minta adik-adik bisa lebih sukses lagi, tunjukkan bahwa kita bisa,” tutur Sutarmijdi.

Sementara itu, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro menyampaikan bahwa kegiatan safari atau silaturahmi Ramadhan seperti ini sangat dirindukan. Karena dalam dua tahun terakhir, masyarakat tidak dapat melaksanakan acara yang dapat membangun ukhuwah islamiyah itu, karena alasan keselamatan. Baru setelah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi Covid-19 dicabut, maka masyarakat bisa lebih leluasa.

Baca Juga :  Wabup Kapuas Hulu Menghadiri Penetapan Hari Jadi Teluk Perigi Ulak Mahkota Raja Kerajaan Piasak

“Kami sebagai masyarakat Kota Singkawang ingin memaknai Ramadhan 1444 Hijriah dengan membangun nilai-nilai takwa. Harapannya dengan kunjungan Pak Gubernur di Singkawang untuk kesekian kalinya, memanfaatkan momen penting termasuk Ramadhan ini, dapat memberikan arahan atau bimbingan, khususnya kepada umat Islam sebagai bagian dari kehidupan yang diwarnai rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.

Umat muslim di Singkawang sebagai kota tertoleran di Indonesia diharapkan dia, bisa menjadi pelopor umat-umat yang lain dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Karena persaudaraan tidak hanya sebatas seiman dan seagama, tapi juga sebangsa dan setanah air, sebagai bagian dari makhluk ciptaan Allah,” katanya.

Rencananya, agenda Safari Ramadhan Gubernur Kalbar di wilayah pantai utara (pantura) Kalbar ini masih akan berlanjut pada Minggu (09/04/2023) besok di Kabupaten Sambas.

Dalam Safari Ramadhan ini, gubernur turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson, Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar, Rokidi dan beberapa kepala perangkat daerah lainnya. (Jau)

Comment