KalbarOnline, Mempawah – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji melaksanakan Safari Ramadhan ke beberapa kabupaten/kota di wilayah pantai utara (pantura) Provinsi Kalbar, Sabtu (08/04/2023).

Agenda pertama gubernur adalah menyerahkan bantuan sosial (bansos) paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Kantor Camat Jongkat, Kabupaten Mempawah.

Dalam sambutannya, Sutarmidji menyampaikan bahwa terdapat 400 paket bansos bahan pangan yang disiapkan untuk Kecamatan Jongkat. Dalam tiap paketnya berisi beras, gula pasir, minyak goreng, susu, kopi dan mie instan.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyerahkan bansos paket pangan kepada seorang nenek di Kecamatan Jongkat, dalam agenda Safari Ramadhan di Kantor Camat Jongkat, Sabtu (08/04/2023). (Foto: Jauhari)

“Ini dalam rangka penanganan inflasi, inflasi ini penting diperhatikan karena kalau terlalu tinggi dapat mengurangi daya beli masyarakat, yang kemudian bisa membuat angka kemiskinan bertambah,” katanya.

Orang nomor satu di Kalbar itu menerangkan, selain pemerintah provinsi (pemprov), tahun ini pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian (Kementan) juga memberikan bantuan pangan untuk masyarakat. Bantuan itu berupa beras yang data penerimanya sudah ditentukan oleh Bapanas. Dimana untuk Kalbar mendapat alokasi sebanyak 360.371 Kepala Keluarga (KK), atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Nah saya tidak tahu kalau di Jongkat ini dapat berapa, yang jelas itu data dari pusat. Masing-masing penerima (KPM), setiap bulan mendapat 10 kilogram beras, selama tiga bulan,” ujarnya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji berfoto bersama Forkopimda Kabupaten Mempawah, dalam agenda Safari Ramadhan di Kantor Camat Jongkat, Sabtu (08/04/2023). (Foto: Jauhari)

Selain itu, khusus untuk beras kata dia pemprov lewat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha juga ada menggelar operasi pasar. Yakni menjual beras dengan harga Rp 9.500 per kilogram yang sudah disubsidi sekitar Rp 2 ribu per kilogramnya.

“Semua itu upaya untuk menahan agar harga beras tidak naik. Alhamdulillah inflasi bulan lalu kita (Kalbar) masih rendah di angka 0,08, biasanya kalau rendah kita dapat insentif (dari pusat). Tahun lalu kita dapat, kita kembalikan lagi ke masyarakat lewat program bantuan seperti ini,” pungkasnya.

Selanjutnya, agenda Safari Ramadhan Gubernur Kalbar berikutnya adalah menyerahkan bantuan serupa di Kecamatan Sungai Kunyit. Baru kemudian bertolak ke Kota Singkawang.

Dalam Safari Ramadhan itu, gubernur turut didampingi Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar, Rokidi dan beberapa kepala perangkat daerah lainnya. (Jau)