Pembangunan Waterfront Siluk Putussibau Resmi Dimulai, Miliki Panjang 300 Meter

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, Wakil Bupati Wahyudi Hidayat dan Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Razali, melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Waterfront Siluk Putussibau, Rabu (05/04/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan masyarakat, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR yang sudah menyetujui pembangunan waterfront yang memiliki panjang 300 meter ini.

“Dari segi desain, Waterfront Siluk ini ada unsur kearifan lokal. Kami berharap semua pihak dapat mendukung terlaksananya pembangunan waterfront ini. Panjang dari Waterfront Siluk ini 300 meter dengan biaya dari APBN berjumlah 27 miliar lebih,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ibu Pramugari Mia Zet Wadu Berharap Mukjizat

Kepada Ketua Komisi V DPR RI, Fransiskus juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangannya, sehingga proyek pembangunan tersebut dapat terealisasi hari ini.

“(Proyek) pemerintah pusat banyak masuk ke Kabupaten Kapuas Hulu. Kita juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa akan dibangun Waterfront Siluk, sehingga hasil sosialisasi pun sudah disepakati. Lanting yang ada sudah dipindahkan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fransiskus juga menanggapi usulan dari tokoh masyarakat terkait pembangunan Tugu Burung Garuda yang dulu pernah ada. Bupati menyampaikan, kalau tugu itu akan dibangun kembali.

Baca Juga :  Bupati Sis Lantik Kades Kantuk Asam: Ingatkan Amanah Jabatan

“Tugu Pancasila itu bukti maupun fakta sejarah, di mana di lokasi tersebut pertama kalinya bendera merah putih dikibarkan, sehingga dengan dibangunnya kembali Tugu Pancasila itu sebagai momen mengenang sejarah, perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah  Belanda dan Jepang pada tempo dulu,” ungkapnya.

Tampak hadir pada acara tersebut Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini, Anggota DPRD Kapuas Hulu, Forkopimda Kapuas Hulu, Kepala Balai Sungai Danau Wilayah Kalimantan, Kepala Balai Jalan Jembatan Wilayah Kalimantan, kepala OPD, lurah, Ketua RT setempat, tokoh masyarakat, kontraktor pelaksana dan lainnya. (Ishaq)

Comment