KalbarOnline, Pontianak – Empat mahasiswa yang melakukan aksi pembakaran foto Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Presiden Republik Indonesia, Jokowi, akhirnya meminta maaf setelah sempat diamankan oleh Polresta Pontianak.
Keempat mahasiswa tersebut, masing-masing berinisial IH, AN, RF serta ZN mengaku, kalau mereka melakukan perbuatan itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap keputusan pemerintah dan DPR yang menetapkan UU Cipta Kerja.
Informasi saja, pembakaran foto itu dilakukan saat aksi demo menuntut pencabutan PP Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja di Gedung DPRD Kalbar pada Jumat (31/20/23). Selain foto Puan dan Jokowi, para mahasiswa ini juga membakar foto Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L.
Permintaan maaf ini disampaikan keempatnya melalui surat pernyataan, usai menjalani pemeriksaan di Polresta Pontianak pada Minggu (02/04/2023). Dalam surat pernyataan itu, mereka mengakui bahwa apa yang dilakukan adalah salah.
“Dan keempatnya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, kepada Presiden RI, kepada Ketua DPR RI serta kepada Ketua DPRD Kalbar,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo saat mendampingi keempatnya.
“Bahwa untuk proses hukum selanjutnya masih kita dalami dan dilakukan pemeriksaan terkait motif dari perbuatan mereka,” tambahnya. (Jau)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…
KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…
KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…
KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…
KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…
Leave a Comment