Categories: Gaya HidupPontianak

Gubernur Kalbar Sampaikan Tausiyah Singkat di Masjid An-Naim

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji berkesempatan menyampaikan tausiyah singkatnya kepada para ASN sesuai shalat Dzuhur berjemaah di Masjid An-Naim Komplek Kantor Gubernur Kalbar.

Ia menyampaikan, bahwasanya banyak nilai-nilai positif dari agama Islam harus digaungkan dalam implementasi kehidupan sehari-hari. Dirinya menilai bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya dinilai secara konvensional. 

“Selama ini kita bangga anak kita bersekolah di sekolah favorit, kemudian IP 4. Padahal itu adalah bagian dari indikator (kesuksesan) nomor berikut,” kata dia.

Kemudian ia menyampaikan beberapa indikator kesuksesan dalam kehidupan seseorang yang dimaksud, dimana indikator ini sebenarnya bersentuhan dengan nilai-nilai positif dari ajaran Islam.

“Yang pertama adalah kejujuran. Makanya Rasulullah bergelar Al-Amin. Kedua disiplin, ini juga tergambar (ciri) seorang muslim. Tak mungkin kita adzan dzuhur jam 2 siang, ketetapannya kan sudah jelas,” katanya.

“Kemudian dukungan orang terdekat. Makanya sedekah diutamakan kepada orang terdekat, misalnya orang tua, saudara-saudara kita yang kurang mampu dan lain sebagainya. Dan yang terakhir baru skill (kemampuan)”, terangnya kepada para jamaah yang hadir.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengikuti sholat Dzuhur berjemaah di Masjid An-Naim Komplek Kantor Gubernur Kalbar. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Ia juga memaparkan, kunci-kunci kesuksesan ini sejalan dengan apa yang diterapkan di negara Finlandia. Di mana indeks persepsi korupsi juga cukup baik di negara Eropa bagian utara ini.

“Kita ambil contoh, Finlandia 6 tahun berturut-turut menjadi negara yang paling bahagia. Kunci kesuksesan seseorang juga hasil penelitian dari Finlandia. Ini tahun ke 6 negara ini menjadi negara paling bahagia di dunia. Sebenarnya semua ada dalam ajaran agama islam,” katanya.

“Adapun kunci keberhasilan Finlandia terpilih sebagai negara paling bahagia yang pertama yaitu jangan ambil hak orang lain. Di tes di Finlandia, dicecerkan, 12 dompet, 12-nya kembali. Kalau kita, jangan harap, dijatuhkan, hilang mungkin hilang semua,” tuturnya sembari tersenyum dan disambut dengan tawa dari para jemaah.

Kemudian, pada poin kedua yaitu tidak membandingkan atau menyombongkan apa yang kita miliki kepada orang lain.

“Apapun kondisi kita, syukuri, kita akan bahagia. Kita kadang sibuk mengurusi kehidupan orang lain, dan lupa bersyukur. Terus ketiga, jangan merusak alam. Mereka di Finlandia tidak liburan kemana-mana. Camping di alam, membuat mereka bersyukur dan berpikir”, katanya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

4 mins ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

3 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

3 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

3 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

3 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

3 hours ago