Dua Kali Berobat di Indonesia Tak Ada Perubahan, Bawa ke Kuching Specialist Hospital Adji Merasa Enakan

KalbarOnline, Sarawak – Selain memiliki pelbagai destinasi wisatanya yang indah, Malaysia juga terkenal dengan mutu atau kualitas layanan rumah sakitnya. Bahkan untuk urusan pengobatan, negeri jiran itu selalu menjadi salah satu andalan bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga di Kalimantan Barat.

Sebut saja, selain Normah Medical Specialist Center Serawak yang sudah cukup terkenal, juga ada KPJ Kuching Specialist Hospital yang berlokasi di Sarawak, salah satu negara bagian di Malaysia.

Mau bukti? Menurut data KPJ Kuching Specialist Hospital sendiri, tercatat sekitar empat ribu pasien atau sekitar 50 persen dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang, berobat ke KPJ Kuching Specialist Hospital hingga Februari 2023.

Rumah sakit ini turut menjadi pilihan lantaran fasilitas pengobatannya yang lengkap dan canggih serta berstandar internasional. Terbaru, KPJ Kuching Specialist Hospital juga mempunyai mesin pengobatan penyakit batu ginjal, yang dengan itu, pasien tidak harus melakukan operasi lagi.

General Manager (GM) RS KPJ Kuching Specialist, Nurhazimah Mahat menyampaikan, pengoperasian teknologi pemecahan batu ginjal tanpa operasi tersebut akan dilakukan pihaknya mulai akhir tahun 2023 ini. Alat ini, kata dia, mampu memecahkan batu-batu di saluran kencing dengan cara menggunakan gelombang kejut.

Baca Juga :  Mengenal Lebih Dekat Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi dan Anak

Insya Allah akhir tahun 2023 ini teknologi itu akan segera beroperasi setelah mendapatkan persetujuan dari pihak kementerian kesehatan (Malaysia, red),” kata Nurhazimah.

Sebagai rumah sakit tersier multi-spesialisasi, KPJ Kuching Specialist Hospital juga dikenal dengan pelayanannya yang sangat baik. Para pasien merasa nyaman karena dilayani dengan ramah dan penuh senyum.

Dengan reputasi yang dimilikinya tersebut, Nurhazimah menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan keunggulan KPJ Kuching Specialist Hospital. Di mana pada akhir tahun 2023 ini juga, KPJ Kuching Specialist Hospital telah merancang akan membuka pengobatan untuk penyakit kanker.

“KPJ Kuching Specialist Hospital sudah menyediakan dua orang dokter spesialis kanker,” tuturnya.

Terkait dengan data sekitar empat ribu pasien asal WNI, Nurhazimah menyebutkan, kalau sebagian besar dari mereka merupakan pasien yang bermasalah pada tulang.

“Kalau masalah tulang, itu nanti akan bertemu dengan dokter Lee Woo Guan, yang merupakan dokter bedah umum ortopedi (tulang), beliau lah pakarnya yang dipraktikkan di Rumah Sakit Spesialis KPJ Kuching,” terangnya.

Baca Juga :  Harisson Minta Gerakan PSN di Sekolah Dilakukan Secara Terstruktur, Sistematis dan Masif

Sementara itu, Adji Sudrajat Yahya (55 tahun), pasien WNI dari Purwakarta, Provinsi Jawa Barat mengakui, bahwa penanganan dan pelayanan yang diberikan oleh KPJ Kuching Specialist Hospital sangat baik.

Alhamdulillah, pelayanan di sini sangat baik, semua perawat dan dokternya ramah-ramah,” ucap pria yang sedang menjalani rawat inap di KPJ Kuching Specialist Hospital karena sakit tulang lutut yang disebabkan oleh asam urat tersebut.

Adji mengaku, kalau dirinya baru pertama kali berobat di KPJ Kuching Specialist Hospital–setelah dua kali berobat di Indonesia namun tidak ada perubahan. Adji pun kemudian datang ke KPJ Kuching Specialist Hospital setelah mendapatkan informasi dan testimoni dari pasien WNI lain yang juga masih merupakan kerabatnya.

“Jadi, awalnya saya dapat informasi testimoni teman dari Bandung yang sudah belasan tahun sakit, setelah berobat dari sini hasilnya bagus. Jadi saya tertarik untuk berobat ke sini juga,” terangnya. (Jau)

Comment