5 Tradisi Unik Jelang Ramadhan di Kalbar, Apa Saja?

2. Main Meriam Karbit di Pontianak

Sebagai provinsi yang dijuluki Seribu Sungai, Kota Pontianak, Kalimantan Barat memiliki tradisi yang unik saat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, yakni bermain meriam karbit.

Meriam Karbit adalah permainan rakyat Pontianak sejak zaman dulu kala yang dijadikan tradisi untuk menyambut bulan puasa Ramadhan.

Permainan Meriam Karbit ini sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Pontianak, di mana kala itu, bunyi meriam menjadi pertanda bahwa bulan Ramadhan telah tiba.

3. Sedekah Nasi di Sambas

Baca Juga :  Pasar Sungai Kunyit "Menyala", Lahap Sejumlah Ruko

Menjelang bulan suci Ramadhan, terdapat satu tradisi unik yang sangat umum ditemukan di Kabupaten Sambas, yaitu “Tradisi Ruwahan” atau biasa biasa disebut “Ruahan Sya’ban” atau juga dikenal masyarakat dengan tradisi “Sedekah Nasi”. Di mana selama satu bulan penuh, setiap kampung yang ada di Sambas akan mengadakan acara makan-makan yang diisi dengan tahlilan.

Tradisi ini sudah diadakan secara turun-temurun di dalam kehidupan masyarakat Melayu Sambas. Tradisi Ruwahan ini dijalankan untuk mengingat para leluhur atau keluarga yang sudah meninggal. Tradisi ini dilakukan untuk mengirim do’a kepada para ahli kubur yang sudah meninggal.

Baca Juga :  Bertahun-tahun Tak Bisa Nikmati Listrik, 3.024 Warga Dapat Bantuan Pasang Listrik dari Donasi Pegawai PLN

Ruwahan sendiri berasal dari kata “ruwah” yang berarti bulan urutan ke tujuh. Kata “ruwah” sendiri memiliki akar kata “arwah”, atau roh para leluhur dan nenek moyang. Konon dari arti kata arwah inilah bulan Sya’ban dijadikan sebagai bulan untuk mengenang para leluhur.

Comment