Gubernur Minta Stakeholder Singkawang Benahi Saluran Air

KalbarOnline, Singkawang – Memasuki hari ke-6 kunjungan kerjanya ke daerah, Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Singkawang Tahun 2024, di Aula Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (16/03/2023).

Hadir dalam forum tersebut diantaranya Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro yang sekaligus membuka Musrenbang RKPD Kota Singkawang 2024, Forkopimda Kota Singkawang serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar dan Perangkat Daerah Kota Singkawang.

Dalam arahannya, Gubernur Kalbar turut menyinggung model penanganan bencana banjir di Kota Singkawang. Ia pun meminta agar seluruh stakeholder Pemerintah Kota Singkawang membenahi drainase saluran air, yang mana jika terjadi hujan deras maka saluran air dapat berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan Pontianak Siap Anggarkan Jaminan Kesehatan Untuk Damkar

“Benahi saluran air, dimana Singkawang ini topografinya berbukit, jadi saluran tersier harus lebih tinggi dari saluran sekunder, saluran sekunder harus lebih tinggi dari saluran primer, kalau sudah begitu maka tidak akan terjadi banjir sebesar apapun hujan, karena saluran terkoneksi dengan baik, topografinya jelas,” sampainya.

Selain itu, Gubernur Sutarmidji juga menegaskan kepada seluruh stakeholder Kota Singkawang untuk cepat tanggap dalam menangani bencana atau musibah yang terjadi pada masyarakat.

“Jika terjadi bencana cepat keluarkan SK Status Siaga Bencana, karena cadangan pangan tidak bisa keluar tanpa penetapan status siaga bencana. Justru jika tidak segera menetapkan status siaga bencana, maka akan berpengaruh pada angka pertumbuhan ekonomi, akan menambah angka kemiskinan,” terangnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Kucurkan Rp 18 M Untuk Fasilitas Pendidikan di Bengkayang dan Sambas

Gubernur menilai, pertumbuhan ekonomi  di Kota Singkawang sudah cukup bagus dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengendalian inflasi di Provinsi Kalbar.

“Tadi saya lihat MCP (Pemerintah Kota Singkawang) bagus, indikator daya saing sudah berada di level atas, ini merupakan modal dasar. Pemerintah Kota Singkawang tinggal memperbaiki data dan terus melakukan inovasi,” pinta Sutarmidji. (Jau)

Comment