Sutarmidji: Jabatan Itu Hanya Siklus, Masalah Program Tidak Boleh Putus

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Di sela-sela kunjungan kerja, tepatnya usai menghadiri acara Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, di Kantor DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (13/03/2023), Sutarmidji sempat ditanya oleh wartawan, apa rencana beliau selanjutnya setelah masa jabatannya selaku Gubernur Kalbar berakhir pada 5 September 2023.

Menjawab hal itu, Sutarmidji mengatakan bahwa jabatan–apapun posisi–hanya lah sebuah siklus, sehingga yang terpenting adalah bagaimana adanya kesinambungan kebijakan yang dilakukan antara satu pejabat dengan pejabat lainnya atau sesudahnya.

“Jabatan itu kan siklus saja, masalah program itu tidak putus. (Contoh zaman) saya ya, Pak Cornelis dulu 10 tahun (jadi Gubernur Kalbar), (sisa) program beliau yang harus saya lanjutkan, saya lanjutkan. Program saya, saya buat ini (di masa saya),” katanya.

Baca Juga :  Kendati Tak Raih WTP, Sutarmidji Tetap Puji Pemkab Bengkayang

Sutarmidji blak-blakan saja, bahwa siapapun yang bakal jadi Gubernur Kalbar hasil pemilu 2024 mendatang, harus lah melanjutkan program atau kebijakan yang dibuat oleh gubernur hari ini. Sebagaimana dia melanjutkan program atau kebijakan gubernur sebelumnya. Hal itu penting, agar program dan kebijakan itu tidak terputus melainkan tetap berkesinambungan.

Baca Juga :  Safari Ramadhan di Dua Kabupaten dan Kota, Gubernur Sutarmidji Lepas Bantuan 800 Paket Pangan dan Rp 800 Juta Hibah Daerah

“Nah nanti, sesuai visi misi, siapa lagi gubernur, dia harus melanjutkan, tidak bisa bongkar pasang. Kalau bongkar pasang ya susah tercapai,” katanya.

Karena menurutnya, jika terdapat program atau kebijakan yang belum tuntas–lantaran keterbatasan masa jabatan–itu tidak dilanjutkan oleh pejabat sesudahnya, maka masyarakat lah yang akan menjadi korban.

“Jadi yang belum selesai jadi mangkrak (terbengkalai), saya tidak mau, makanya dulu yang belum selesai (zaman Gubernur Cornelis) saya selesaikan,” tuntasnya. (Jau)

Comment