Categories: NasionalPontianak

Tausiyah di Keraton Kadariah, UAS Doakan Kota Pontianak Tetap Damai dan Sejahtera

KalbarOnline, Pontianak – Lautan masyarakat membanjiri kawasan Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, pada Sabtu (04/03/2023) malam.

Mereka tampak antusias mengikuti peringatan Haul ke-6 dan ke-45 Sultan Syarif Abu Bakar Alkadrie dan Maulana Sultan Abdul Hamid II Alkadrie yang juga dirangkai dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah.

Kegiatan tersebut diisi oleh tausiyah dari penceramah kondang tanah air, Ustadz Abdul Somad (UAS). Tampak hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

Dalam tausiahnya, UAS menyampaikan bahwa makna dalam haul adalah untuk mengenang dan berbakti kepada orang tua. Dikatakannya, sekarang banyak orang yang tidak mengenang bahkan tidak mendoakan orang-orang yang sudah meninggal.

“Orang-orang yang sudah mendahului kita bacakan doa Al-Fatihah, saya bangga berdiri di sini memberikan tausiyah karena walaupun saya tidak berjumpa dengan generasi pendiri, namun saya berjumpa dengan generasi kesembilan,” ujar UAS.

Masyarakat antusias mengikuti peringatan Haul ke-6 dan ke-45 Sultan Syarif Abu Bakar Alkadrie dan Maulana Sultan Abdul Hamid II Alkadrie yang juga dirangkai dengan peringatana Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Sabtu (04/03/2023) malam. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

“Mudah-mudahan kecintaan kita kepada cucu-cucu keturunan Rasulullah membuat kita bisa ke surga bersamanya,” sambung pria kelahiran Asahan tanah Sumatera ini.

UAS lanjut mendoakan, semoga tradisi memperingati Haul dan Isra Mikraj ini dapat terus dilaksanakan sampai hari kiamat tiba.

“Karena dalam peringatan ini ada pembacaan Al-Qur’an, silaturahmi, tausiyah serta membaca shalawat, karena ini diwajibkan untuk meningkatkan pengetahuan agama Islam,” katanya.

Selanjutnya UAS juga mendoakan keselamatan anak-anak untuk dijauhkan dari dosa-dosa besar maupun dosa kecil dan menjadi anak yang soleh dan solehah. Ia juga mendoakan agar Kota Pontianak tetap selalu damai dan sejahtera.

“Jauhkan mereka dari narkoba, zinah, LGBT ya Allah, jika ada bertemu hal seperti itu didakwah dengan baik-baik. Alhamdulillah orang-orang Pontianak tidak begitu, Ya Allah jagalah Kota Pontianak tercinta ini,” ucapnya seraya berdoa. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

4 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

4 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

5 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

13 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

14 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

14 hours ago