Staf Ahli Bupati Ketapang Buka Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah Tingkat Kabupaten

KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang melalui Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, Maryadi Asmuie membuka pelatihan penyelenggaraan jenazah oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang, pada Kamis (02/03/2023), di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Penyelenggaraan jenazah merupakan salah satu urusan umat Islam yang hukumnya fardhu kifayah, yaitu keharusan bagi adanya seorang muslim yang memiliki kemampuan mengurusi jenazah dalam satu wilayah.

“Saya berpesan kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang akan disampaikan nanti oleh para narasumber,” pinta Maryadi Asmuie saat menyampaikan sambutan Wakil Bupati Ketapang.

Lebih lanjut ia berharap, kepada para peserta agar dapat mengaktualisasikan ilmu yang didapat selama pelatihan ini.

Baca Juga :  178 Anak Ketapang Antusias Ikuti Khitanan Massal Gratis

“Peserta juga harus mampu memberikan kontribusi positif dalam menjalankan nilai-nilai agama, sehingga pengetahuan ini semakin banyak orang mengetahuinya dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia pelaksanaan, Munizar yang juga Kabag Kesra Setda Ketapang mengatakan, bahwa di kalangan umat Islam masih ada yang belum memahami pelaksanaan fardhu kifayah, sehingga perlu dilakukan pembinaan melalui pelatihan khusus bagi umat Islam.

“Pemkab Ketapang juga sesuai dengan misinya yang ketiga yaitu pembangunan SDM yang memiliki daya saing, terus melakukan berbagai terobosan utamanya dalam memberikan pelatihan keagamaan yang ter-update untuk menciptakan kerukunan dan peningkatan SDM yang berdaya saing serta menguasai ilmu agama salah satunya ilmu pelaksanaan fardhu kifayah,” paparnya.

Baca Juga :  Wabup Farhan Lepas Rombongan PD BKMT Ketapang Ikuti Dakwah Wisata di Kubu Raya

Munizar juga menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan pelatihan jenazah ini adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan para petugas penyelenggaraan jenazah sesuai syariat Islam.

“Adapun kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari 1 sampai 2 Maret 2023. Peserta kegiatan pelatihan ini sebanyak 100 orang berasal dari Kecamatan Simpang Dua, Kendawangan, MHU, MHS, Delta Pawan, Muara Pawan, Benua Kayong, Sungai Melayu dan Tumbang Titi,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment