Sekda Ketapang Ajak Masyarakat Tidak Membakar Hutan

Lebih lanjut diterangkannya, bahwa Kabupaten Ketapang menjadi wilayah yang paling rentan dalam karhutla. Pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 ini saja, telah terjadi kasus karhutla seluas 8.4 hektare.

“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan,” imbaunya.

Baca Juga :  IKN dan Ekonomi Inklusif Serta Penyebarluasan Pertumbuhan Ekonomi Baru

“Karena sebagian besar kondisi lahan di Kabupaten Ketapang berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat dan menimbulkan kabut asap,” tambah Alexander.

Lebih lanjut ia minta agar satgas penanganan karhutla melakukan edukasi kepada masyarakat, salah satunya dengan tidak melakukan pembakaran lahan jika ingin membuka lahan.

“Upaya ini akan kita lakukan semaksimal mungkin dan kepada seluruh petugas yang tergabung dalam satgas penanganan karhutla di Kabupaten Ketapang agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Martin Rantan Sambut Kunker Pangdam di Ketapang

Turut hadir dalam apel tersebut, Asisten Setda, Staf ahli Bupati, Forkopimda Ketapang, Damkar Ketapang, BPBD Ketapang, Manggala Agni, tim karhutla perusahaan, undangan dan lainnya. (Adi LC)

Comment