Presiden Minta Pemda Jaga Pasokan dan Harga Beras

“Kolaborasi, telepon antar gubernur penting. Suplai yang banyak, misalnya dari Jawa Timur, lihat ada kelebihan surplus berapa, yang kurang tolong segera tarik ke daerah yang kekurangan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, presiden kembali mengingatkan kepala daerah mengenai dampak kenaikan harga pangan terhadap inflasi. Presiden mengungkapkan bahwa inflasi pada bulan lalu hampir 50 persen dipengaruhi oleh kenaikan beras.

“Saya sekarang setiap ke daerah, saya cek ke pasar, lihat ke pasar, meskipun 1 atau 2 pasar. Saya ingin mengontrol dan memastikan bahwa barangnya itu ada. Kalau barangnya ada, yang kedua harganya bener atau enggak bener, karena menyangkut inflasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Peringatkan Distributor Jangan Coba-coba Timbun Sembako

Sebelumnya, Gubernur Kaltim sekaligus Ketua Umum APPSI, Isran Noor menyampaikan, bahwa Rakernas APPSI bertema “Menyongsong Pemerintahan Baru Pasca Pilpres Tahun 2024” itu bertujuan untuk merumuskan hal yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan provinsi di seluruh Indonesia.

“Rakernas APPSI kali ini akan banyak membahas terkait dengan persoalan-persoalan kerja sama, persoalan-persoalan tugas dalam hal pembangunan di seluruh provinsi di seluruh Indonesia, termasuk tanggung jawab dan tugas gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan juga sebagai kepala daerah,” kata Isran.

Baca Juga :  Kapolda Kalbar Cek Kesiapan Pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi di Rumah Radakng

Turut mendampingi presiden dalam kegiatan, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (Jau)

Comment