Categories: NasionalPolhum

Lasarus Ajak Legislator Dunia Perkuat Kebijakan Air Bersih dan Sanitasi

KalbarOnline, Jakarta – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengajak anggota legislatif di seluruh dunia untuk lebih memperkuat kebijakan terhadap air bersih dan sanitasi. Menurut Lasarus, parlemen sebagai pembuat kebijakan mempunyai peranan penting dalam memastikan kemudahan akses air bersih bagi seluruh masyarakat.

“Air merupakan isu mendasar untuk menjamin kesejahteraan rakyat, baik dalam skala lokal, regional maupun global,” kata Lasarus saat menjadi narasumber pada diskusi bertajuk Political Process Design and Expected Outcomes yang merupakan forum pemanasan menjelang World Water Forum ke-10 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Dengan berbagai tantangan, kebutuhan, dan perencanaan yang tinggi tentu memerlukan banyak peran dan unsur legislatif sangat kental perannya menyusun kebijakan di suatu wilayah,” tambahnya.

Lasarus mengatakan bahwa, Indonesia telah menjamin ketersediaan air bagi seluruh rakyat melalui UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Ia juga menerangkan bahwa regulasi tersebut merupakan manifestasi dari cita-cita serta komitmen Pemerintah dan DPR RI dalam menegaskan pemaknaan penguasaan negara terhadap air.

“Legislatif bersama pemerintah mempertimbangkan hal-hal terkait sumber daya air yang diatur dalam UU 17 Tahun 2019 dengan tiga pilar utama pengelolaan sumber daya air,” ujarnya.

Pertama, konservasi sumber daya air, kedua pendayagunaan sumber daya air, dan ketiga pengendalian daya rusak air. Tiga pilar utama itu harus mengikuti tiga tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi pengelolaan sumber daya air dengan empat indikator jaminan ketersediaan air untuk rakyat, yaitu kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan keterjangkauan.

Untuk diketahui, diskusi bertajuk Political Process Design and Expected Outcomes ini merupakan forum pemanasan jelang World Water Forum ke-10 yang rencananya akan dilangsungkan di Bali pada 18 – 23 Mei 2024 mendatang.

World Water Forum sendiri merupakan forum lintas batas terbesar di dunia yang fokus dalam pembahasan isu-isu air dan mencari solusi global sebagai jawaban atas isu-isu tersebut.

World Water Forum ke-10 yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity” itu diharapkan menjadi ajang berbagai stakeholder dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi merespon berbagai tantangan pengelolaan air secara global. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

1 hour ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

1 hour ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

1 hour ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

3 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

7 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

8 hours ago