Categories: PontianakSerbaneka

Wako Harap Ada Taman Bonsai di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Tanaman bonsai banyak diminati oleh penggemar tanaman di seluruh dunia. Bonsai memiliki keindahan dalam bentuk dan keunikannya. Tanaman hias bonsai ini merupakan hasil karya perpaduan antara seni dan tanaman.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat tanaman bonsai yang dipamerkan. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga menggemari tanaman bonsai. Ia menyukai ukuran dan keunikan bonsai yang sedap dipandang mata. Menurutnya, bonsai merupakan seni menata pohon berukuran kerdil menjadi sebuah bentuk yang indah dan menarik. Bahkan harga tanaman bonsai bisa bernilai ratusan juta rupiah.

Satu di antara tanaman bonsai yang dipamerkan. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

“Seni dalam membentuk bonsai bukanlah hal yang mudah, tetapi membutuhkan proses dan ketelatenan merawatnya,” ujarnya saat penutupan Pameran dan Kontes Bonsai yang digelar Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Pontianak di Museum Negeri, Minggu (19/02/2023).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat tanaman bonsai yang dipamerkan. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Menurutnya, tanaman bonsai selain bernilai seni, juga memiliki nilai ekonomis dengan harga yang fantastis. Namun demikian, untuk merawat bonsai juga dibutuhkan perlakuan khusus. Budidaya bonsai membutuhkan kreativitas dan ketekunan tersendiri. Ia berharap ke depan ada taman bonsai di Kota Pontianak.

“Mudah-mudahan nanti ada taman bonsai karena nilai seni dan ekonominya menjadi daya tarik orang untuk menggeluti hobi tanaman hias jenis ini,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berbagi cerita tentang kegemarannya pada bonsai. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Melalui pameran dan kontes bonsai yang digelar PPBI di Kota Pontianak, dirinya berharap kegiatan ini menjadi cikal bakal eksistensi tanaman bonsai, tidak hanya lingkup kota maupun provinsi, tetapi juga nasional bahkan internasional. Misalnya dengan melibatkan para penggemar bonsai yang ada di negara tetangga seperti Sarawak, Malaysia.

“Biasanya tanaman bonsai yang terpilih sebagai yang terbaik dan mendapat sertifikat, harganya bisa lebih tinggi,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

10 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

13 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

13 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

13 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

13 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

13 hours ago