Mendapat pertanyaan demikian, Anies Baswedan mengaku akan membahasnya lebih lanjut. Namun yang penting menurut Anies, konsep pemekaran bukan semata-mata bicara soal pemisahan wilayah, namun lebih kepada bagaimana memastikan agar masyarakat setempat bisa benar-benar merasakan hasil dari pembangunan yang ada.
“Yang penting begini, bahwa di setiap organisasi pemerintahan, (bagaimana) dia bisa men-deliver pekerjaan untuk kesejahteraan rakyat, jangan sampai kita menyusun organisasi untuk elitnya, tapi rakyat tidak merasakan manfaatnya,” ucap Anies.
Ke depan, Anies berharap, pemerataan pembangunan dengan konsep keadilan bagi seluruh masyarakat harus benar-benar diterapkan di Indonesia.
“Tidak boleh lagi ada ibu melahirkan harus pulang dalam bentuk jenazah, tidak boleh lagi. Ibu melahirkan harus pulang bersama bayinya ke rumah. Tidak boleh lagi ada stunting, tidak boleh lagi ada orang yang merasakan kesulitan mendapatkan air bersih, kesulitan mendapatkan fasilitas listrik, (harus) kebutuhan pangan yang harganya terjangkau,” ungkapnya. (Jau)
Page: 1 2
KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…
KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…
KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…
KalbarOnline, Solo – Iringan mobil hias menampilkan replika Tanjak bermotif Corak Insang khas Melayu Pontianak…
KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…
Leave a Comment