Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Pembangunan Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menghadiri acara Pelantikan Bersama dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat dan Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pontianak Periode 2022 – 2024, Sabtu (11/02/2023).

Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat itu mengangkat tema “Harmonisasi Gerakan Menggapai Kejayaan Indonesia”.

Pada kesempatannya, Sekda Kalbar mengatakan, atas nama Pemprov Kalbar mengucapkan selamat dan apresiasi atas dilantiknya Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat Periode 2022 – 2024.

Dirinya juga menitipkan pesan untuk dapat melaksanakan amanah dengan baik dalam menjalankan tujuan dan visi-misi organisasi dengan penuh tanggung jawab.

“Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta membuat program kerja yang selaras dengan program kerja pemerintah dan berkontribusi demi membangun bumi khatulistiwa,” sampainya.

“Juga dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, persaudaraan dan kekompakan dalam melangkah dan menapaki perjalanan karier menuju masa depan yang lebih baik,” sambung Harisson.

Dirinya juga berharap, agar menjadikan KAMMI menjadi organisasi dan wadah pemersatu bagi para mahasiswa terutama kepada segenap anggotanya.

“Oleh karena itu sebagai kader intelektual, KAMMI harus memahami karakteristik dan budaya masyarakat agar senantiasa mengedepankan akhlakul karimah dan intelektualitas,” harapnya.

Lebih lanjut Sekda Kalbar menjelaskan, bahwa mahasiswa adalah agen perubahan, merancang konsep, membangun aksi bersama, untuk masa depan yang lebih baik. Melalui Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendidik kader-kader perubahan tersebut, membentuk intelektual muda yang berkarakter untuk Kalimantan Barat.

Baca Juga :  Kajati Futsal Cup 2023 Sukses Digelar, Sekda Harisson Minta Atlet Terus Tingkatkan Kemampuan

“Peran OKP dalam pembangunan di Kalbar jelas tidak bisa dikesampingkan, tempat belajar sekaligus kaderisasi kepemimpinan harus menjadi semangat utama, untuk itu para mahasiswa dan pemuda yang terlibat dalam OKP harus mampu membuka diri untuk bekerja sama, berkolaborasi dengan stakeholders dan membangun kemitraan yang baik untuk mendukung pembangunan di Kalbar,” paparnya.

Sebelum menutup sambutannya, Sekda Harisson menjelaskan bahwa Provinsi Kalbar sedang melakukan percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Permasalahannya ada pada banyaknya penduduk yang tidak menyelesaikan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Selain itu penyebaran perguruan tinggi lebih banyak di bangun di Kota daripada Kabupaten sehingga peningkatan IPM menjadi tidak merata,” katanya.

“Gambaran IPM Provinsi sebenarnya terletak pada peningkatan IPM masing-masing Kabupaten / Kotanya, dan teramat disayangkan para investor lebih memilih membangun pusat pendidikan di Kota daripada Kabupaten,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat terpilih, Muhammad Iqbal dalam orasinya mengungkapkan, bahwa pengkaderan KAMMI tidak hanya menghadirkan kader yang sholih secara pribadi tetapi mampu melahirkan kader yang muslih, yaitu yang memiliki kepedulian untuk umat.

Untuk itu, kata dia, kader KAMMI harus memiliki kompetensi yang unggul agar mampu bersaing di dunia kerja nantinya. 

Baca Juga :  Kalbar Tambah Delapan Kasus Konfirmasi Baru

“Ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh Kader KAMMI ke depan, yaitu kader KAMMI harus memiliki kompetensi integritas, kompetensi kepakaran, kompetensi fungsionalitas, dan kompetensi negarawan,” jelas Iqbal.

“Untuk itu kami mohon bimbingan kepada pimpinan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar ke depan kita bisa bersinergi dalam mengemban isu yang ada di Kalbar, apalagi beberapa waktu kedepan merupakan tahun politik,” ungkapnya lagi.

Perwakilan Pengurus Pusat KAMMI, Ahmad Husein menjelaskan, jargon KAMMI Pusat yaitu “Bersama Merawat Indonesia”, di mana kalimat tersebut bermaksud bahwa KAMMI siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka merawat Indonesia dalam narasi “Bersama Merawat Indonesia”.

“Dalam rangka regenerasi, kami mengajak para mahasiswa untuk tumbuh bersama organisasi KAMMI. Pesan bagi kepengurusan baru ini, semoga dapat memberikan manfaat di Kalimantan Barat dan di Pontianak, semua bidang yang sudah ada bisa dioptimalkan, dan yang terpenting jangan sampai melupakan spiritual kita dan niat yang ikhlas,” pesannya.

Turut hadir pada acara tersebut, ketua atau perwakilan BEM se-Kalbar, Perwakilan Organisasi Kampus (Cipayung plus) dan Lembaga Dakwah Kampus di Kalimantan Barat, Ketua Pimpinan Daerah KAMMI Pontianak, Sugeng Prabowo beserta jajaran pengurus dan panitia pelaksana serta anggota KAMMI Kalimantan Barat. (Jau)

Comment