Categories: BisnisKetapang

Kerap Byarpet, Warga Kembali Keluhkan Pelayanan Buruk PLN UP3 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Warga Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan pelayanan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang. Warga menilai kinerja penyedia listrik negara tersebut buruk.

Meski PLN UP3 Ketapang telah memberikan pengumuman satu hari sebelum hari pemadaman, namun tetap saja warga merasa kesal dengan hal tersebut.

Salah seorang warga Ketapang, Udin (40 tahun) mengatakan, listrik di rumahnya sering padam, parahnya lagi, pemadaman berlangsung cukup lama.

“Biasa (lama pemadaman) lebih dari lima jam, seperti tiap minggu padam. Hari ini (Sabtu) hampir enam jam, belum juga hidup,” kesalnya, Sabtu (11/02/2023).

Warga Green Regensi Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Muara Pawan itu pun meminta kepada PLN UP3 Ketapang untuk memperbaiki pelayanan.

Menurut Udin, pemadaman listrik tak hanya berimbas pada rumah tangga, namun juga banyak bidang lain, seperti ekonomi hingga pelayanan kesehatan.

“Jangan berlarut-larut seperti ini, PLN UP3 Ketapang ini harus memperbaiki kinerja. Alat itu dirawat dengan benar, jangan tunggu rusak baru diperbaiki,” ujarnya.

Pemadaman listrik juga berimbas pada Puskesmas Mulia Baru, akibatnya, pelayanan kesehatan menjadi terkendala. Tak hanya pelayanan administrasi, pemadaman juga berdampak pada aktivitas di laboratorium.

“Seperti pelayanan administrasi, pembuatan Surat Keterangan Dokter (SKD), itukan perlu komputer, terus surat rujukan, sama pelayanan laboratorium, kan ada alat-alat yang memerlukan aliran listrik juga, itu kendalanya,” papar Kepala Puskesmas Mulia Baru, Agustina Karlina.

Agustina Karlina berharap, agar PLN UP3 Ketapang tidak melakukan pemadaman pada jam pelayanan. Dia pun meminta agar PLN menangguhkan pemadam hingga pelayanan selesai.

“Pelayanan itu di jam 8 hingga 12, itu yang ramai kan, jadi harapan kami di jam segitu mungkin pemadaman PLN bisa ditangguhkan,” pintanya.

Sehari sebelum hari pemadaman, PLN UP3 Ketapang telah menyampaikan pemberitahuan mengenai lokasi dan jam pemadaman. Penghentian aliran listrik tersebut diakibatkan pecah beban penyulang 20 kV.

“Penghentian aliran listrik sementara merupakan prosedur pengamanan untuk keselamatan pekerjaan dan masyarakat,” tulis PLN UP3 Ketapang. (Adi LC)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

17 mins ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

2 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

2 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

2 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

2 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

2 hours ago