Kemenkeu Perkenalkan Minyak Makan Merah, Lebih Sehat dan Anti Stunting

KalbarOnline, Pontianak – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Perwakilan Kalimantan Barat bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mensosialisasikan penggunaan minyak makan merah di Kalbar, Jumat (10/02/2023).

Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Kalbar, Kukuh Sumardono Basuki menyampaikan, sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya mendorong penguatan UMKM dan menyosialisasikan kebijakan Kemenkeu di Kalbar.

“Kegiatan ini dihadirkan untuk mengenalkan minyak makan merah kepada masyarakat luas karena produk ini mempunyai manfaat yang luar biasa dengan harga yang cukup kompetitif,” ujar Kukuh di Pontianak.

Lebih lanjut ia menerangkan, selain mensosialisasi minyak makan merah, pihaknya juga menggelar lomba masak dengan dihadiri oleh para pejabat dan pegawai dari Kemenkeu Satu Kalbar, pejabat BPDPKS, PPKS dan juga para pelaku usaha UMKM di Kalbar.

Sementara itu, peneliti dari PPKS, Edy Mulyono menyampaikan, bahwa minyak makan merah memiliki manfaat yang lengkap. Di mana minyak makan merah memiliki komposisi fitonutrien yang sangat lengkap, antara lain mengandung vitamin E, Provitamin A dan skualen yang bermanfaat untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia.

“Potensi besar sebagai anti stunting dan sebagai alternatif minyak goreng sehat,” kata dia.

Menurutnya, mengacu pada kandungan nutrisinya, bahwa minyak makan merah itu bersifat kardioprotektif dan menurunkan risiko stroke, anti kanker, antidiabetes dan neuroprotektif.

“Artinya, penggunaan minyak makan merah sangat baik dan ini sangat potensial dikembangkan. Apalagi Kalbar merupakan sentra sawit di Indonesia, bahan bakunya melimpah,” terangnya.

Selain sosialisasi dan lomba, dalam kesempatan itu juga dilakukan demo masak oleh Chef Riall Arief yang merupakan masterchef season 5 Indonesia dan Chef Mohamad Ismail selaku Executive Chef of Ibis Hotel. Keduanya menyajikan makanan dengan menggunakan minyak makan merah yaitu nasi gurih dan sate maranggi. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

7 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

7 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

8 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

11 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

11 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

12 hours ago