Categories: NasionalPolhum

Lasarus Soroti Rumah Menteri di IKN Senilai Rp 14 Miliar: Terlalu Mahal

KalbarOnline, Jakarta – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menyoroti harga rumah menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp 14,4 miliar. Menurut Lasarus, nominal tersebut terlampau mahal mengingat tanahnya sudah tersedia gratis.

“Tanah di sana kan sudah tidak beli. Kita kan hanya harga bangunan, sementara tanah kan sudah hibah statusnya. Kalau investasi, jangan dimunculkan di APBN,” kata Lasarus dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada awak media, Sabtu (28/01/2023).

Lasarus menuturkan, angka sebesar itu masih terbilang murah jika dibangun di Jakarta. Dirinya pun lantas mempertanyakan, apakah anggaran senilai Rp 14,4 miliar itu sudah termasuk dengan furnitur dan perabotan rumah tangga lainnya.

“Kalau di Jakarta mungkin tidak terlalu mahal, karena tanahnya juga mahal. Tapi, kalau di sana kan sudah tidak beli tanahnya. Kalau itu investasi, ya sudah tidak kita bicarakan. Tapi kalau itu APBN, tolong itu dihitung ulang,” tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun 36 unit rumah menteri di IKN Nusantara dengan anggaran Rp 519,06 miliar atau sekitar Rp 14,4 miliar per unit. Pembangunannya akan dilakukan melalui skema multiyears contract (MYC) 2022 – 2024.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan, bahwa isi dari rumah para menteri di IKN nantinya akan dilengkapi dengan seluruh isi perabotan rumah tangga. Sehingga, lanjut dia, rumah tersebut akan langsung siap ditempati para menteri.

Iwan menambahkan, bahwa hunian para menteri nantinya berbentuk rumah tapak yang memiliki 2 lantai dan 1 lantai semi-basement. Perumahan menteri akan ditempatkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN), di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.

Adapun desain yang disiapkan terdiri dari dua tipe, yakni downslope dan upslope atau hunian di lahan berkontur atau perbukitan. Luas bangunannya sendiri sekitar 580 meter pesegi, dan luas lahan kurang lebih 1.000 meter persegi. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

2 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago