KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan membuka Musyawarah VI Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Barat tahun 2023 di Hotel Star, Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Jumat (20/01/2023).
Mengawali sambutannya, Wagub Norsan menyampaikan, atas nama Pemprov Kalbar dirinya mengucapkan terima kasih atas undangannya dan selamat bermusyawarah kepada DAD Kalbar.
“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk masyarakat Kalimantan Barat dan mudah-mudahan DAD Kalimantan Barat semakin maju dan berjaya kedepannya,” ungkap Wagub Kalbar.
Lebih lanjut dirinya juga berharap kepada DAD agar dapat bersinergi dengan Pemprov Kalbar dalam pembangunan di segala aspek.
“Kita dilahirkan dalam keadaan berbeda, bersuku-suku kemudian dengan berbagai agama. Namun, janganlah perbedaan itu kita jadikan sebagai alat pemecah, tapi mari kita jadikan perbedaan-perbedaan itu sebagai pereda untuk kita bersatu padu membangun Kalimantan Barat yang kita cintai ini. Saya yakin kalau kita sudah bersatu apapun yang akan kita lakukan bisa cepat tercapai,” paparnya.
Kemudian, Wagub Norsan juga mengungkapkan, bahwa saat ini sudah ada kurang lebih 24 paguyuban yang ada di Kalbar. Ia menyampaikan, keberadaan paguyuban-paguyuban ini sangat membantu pemerintah, karena setiap ada permasalahan bisa cepat diselesaikan dengan baik.
“Walaupun kita beragam suku dan berbeda agama, namun kita tetap satu, dan ingat NKRI harga mati untuk kita semua,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional, Yakobus Kumis menjelaskan bahwa DAD sebagai lembaga masyarakat Dayak bertugas mengayomi, membina, dan memberdayakan seluruh organisasi-organisasi Dayak untuk mencapai tujuan bersama.
“Musyawarah yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta ini akan membahas rekomendasi DAD tentang upaya pencegahan dan penanganan isu-isu strategis yang terjadi di Kalimantan Barat yang berkaitan dengan masyarakat adat Dayak serta pemilihan Ketua Umum DAD Provinsi Kalimantan Barat untuk masa Bakti 2022 – 2027,” ungkapnya. (Jau)
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
Leave a Comment