Jalan Trans Kalimantan Kembali Telan Korban, 2 Meninggal 1 Kritis

KalbarOnline, Kubu Raya – Kecelakaan (laka) maut kembali terjadi di Jalan Raya Trans Kalimantan, tepatnya di Kilometer 27 Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (19/01/2023) pagi. Tercatat 2 orang meninggal dunia dan 1 orang dalam kondisi kritis.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kanit Laka Polres Kubu Raya, IPDA Wayan menerangkan, kejadian tersebut berlangsung pada jam 07.45 WIB. Kecelakaan maut tersebut melibatkan mobil dump truck KB 8132 PF dan mobil pick up KB 8581 HE.

“Kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggalnya Herudin, sopir dump truck KB 8132 PF dan M Rofik, kernet mobil pick up KB 8581 HE. Sedangkan Matsuri, sopir pick up KB 8581 HE dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Soedarso Pontianak,” terangnya keasa awak media.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, bahwa kronologi peristiwa bermula saat kedua kendaraan yang berasal dari arah yang berlawanan, dump truk dari arah Kabupaten Sanggau menuju Kubu Raya dan pick up dari Kabupaten Kubu Raya menuju Sanggau, mendadak hilang kendali.

Baca Juga :  Bikin Merinding, Pedagang Sayur Ini Menawarkan Jualan ke “Pak De” yang Ternyata Sudah Meninggal

“Karena jarak yang begitu dekat, terjadilah kecelakaan maut tersebut,” kata Wayan.

Proses evakuasi korban pada kecelakaan maut itu berjalan dramatis, dibutuhkan waktu 4 jam untuk mengangkat body dump truck KB 8132 PF yang berada di dalam parit pada bahu Jalan Trans Kalimantan. Dengan kondisi itu, petugas pun sempat kesulitan melakukan evakuasi terhadap korban dari dalam truk yang ringsek parah pada bagian depan akibat membentur dasar parit.

“Membutuhkan waktu hingga 4 jam lamanya untuk mengevakuasi supir dump truk yang masuk ke dalam parit itu,” terang IPDA Wayan.

Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan, sulitnya melakukan evakuasi di lapangan membuat petugas harus mendatangkan excavator untuk menarik keluar dump truck dari dalam parit, baru kemudian mengevakuasi sopir.

Baca Juga :  Munzalan Jadi Klaster Baru Pasca Ditemukan Empat Kasus Konfirmasi

“Jenazah kedua korban dan kernet yang mengalami luka berat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Soedarso, dan terhadap kedua korban meninggal keluarganya sudah kita hubungi,” kata Ade.

Lebih lanjut disampaikannya, sejauh ini pihak Polres Kubu Raya masih mendalami kejadian yang sebenarnya. Di mana usai kejadian tim dari Laka Lantas Polres Kubu Raya sudah melakukan pengecekan TKP serta melakukan pengecekan korban di Rumah Sakit Soedarso.

“Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau bagi seluruh sopir kendaraan, baik roda dua, roda empat, roda enam dan tronton, agar lebih waspada saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya,” pinta Ade.

“Mari kita saling bertoleransi dalam penggunaan jalan serta tidak ugal-ugalan, yang mengakibatkan kerugian diri sendiri dan kerugian terhadap orang lain, hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan di Kabupaten Kubu Raya,” tegasnya. (Jau)

Sumber: Humas polres Kubu Raya/Aipda Ade.

Comment