Pemprov Kalbar Segera Resmikan Gedung Pelayanan Satu Pintu

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) segera meresmikan penggunaan gedung pelayanan terpadu yang berada di Komplek Kantor Gubernur Provinsi Kalbar.

Dengan keberadaan gedung ini, maka sejumlah dinas atau badan yang sebelumnya berjauhan akan dipindahkan menjadi satu di gedung terpadu tersebut. Sehingga diharapkan, pelayanan kepada masyarakat akan semakin mudah dan cepat.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan gedung pelayanan terpadu ini direncanakan bakal diresmikan pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Kalbar pada tanggal 28 Januari mendatang.

Gubernur menyebut, gedung pelayanan terpadu tersebut bakal diisi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Baca Juga :  Polisi Ringkus Dua Warga Semitau dan Suhaid Pengguna Sabu

“Jenis layanan itu semua disini, kalau layanan baik, saya yakin iklim usaha juga baik, terlebih saat ini pelayanan publik kita sudah sangat baik,” ungkap Gubernur Sutarmidji usai meninjau progres pembangunan gedung pelayanan terpadu, Selasa (03/01/2023).

Dirinya menambahkan, bahwa pembangunan gedung tersebut awalnya diproyeksikan untuk Mall Pelayanan Publik Pemprov Kalbar. Namun saat di tengah proses pembangunannya, kebijakan tersebut diganti. Dengan kebijakan baru, Pemprov tidak lagi diwajibkan memiliki mall pelayanan publik.

Meskipun demikian, menurut Gubernur Sutarmidji, dalam upaya mempercepat pelayanan kepada masyarakat, maka gedung tersebut bakal difungsikan sebagai pusat pelayanan terpadu di Pemprov Kalbar.

Baca Juga :  Wujud Implementasikan Undang-undang, Pemkot Pontianak Kukuhkan 35 Kelompok Tani

“Gedung ini tinggal pembersihan, (tanggal) 28 Januari akan saya resmikan bertepatan dengan ulang tahun pemprov, nanti pelayanan di sini, orang tidak perlu kemana-mana lagi,” katanya.

Gubernur Sutarmidji pun menepis anggapan yang menyebutkan, kalau dirinya malah membangun kantor di tengah kondisi jalan rusak. Pembenahan infrastruktur menurutnya tetap menjadi prioritas dalam masa pemerintahannya. Disamping hal itu sejalan dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Nanti pasti ada yang protes, jalan banyak rusak malah bangun kantor, bukan itu, kalau semua duit untuk bangun jalan terus yang lain dibiarkan terbengkalai?” ucapnya retorik. (Jau)

Comment