KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan melakukan lelang jabatan (open bidding) untuk mengisi posisi jabatan Direktur RSUD dr. Soedarso. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson menyampaikan, lelang jabatan itu akan secepatnya dilakukan dalam waktu dekat.
“Untuk mengisi pejabat definitif, secepatnya pemerintah provinsi akan melakukan lelang jabatan untuk mengisi tiga jabatan eselon 2a dan 2b di RSUD Soedarso,” katanya, Jumat (30/12/2022).
Secara rinci, adapun tiga jabatan tersebut antara lain, direktur (eselon 2a), wakil direktur penunjang (eselon 2b) dan wakil direktur pendidikan dan pengembangan profesi (eselon 2b).
“Sedangkan untuk Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, serta Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan sudah terisi,” kata Harisson.
Untuk diketahui, bahwa posisi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso mengalami kekosongan pasca Yuliastuti Saripawan terpilih sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Saripawan resmi dilantik di Kemenkes RI, Jakarta, pada Kamis (29/12/2022).
“Dengan dilantiknya Saripawan sebagai Direktur di Kemenkes RI, maka otomatis jabatan Direktur RSUD Soedarso kosong. Untuk itu telah ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Soedarso yakni Hary Agung Tjahyadi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalbar,” terang Harisson.
Harisson mengatakan, Saripawan adalah sosok pekerja keras yang memang selama ini telah terbukti mampu membawa RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dan RSUD Soedarso menjadi andal dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hatisson pun yakin, dengan terpilihnya Saripawan sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan akan bisa membawa pelayanan rumah sakitl di Indonesia menjadi jauh lebih baik lagi.
“Selamat menduduki jabatan baru untuk Ibu Saripawan, semoga selalu sehat dan bertambah sukses,” sampainya. (Jau)
Comment