Di Peringatan HDI dan HKSN ke-65, Wako Pontianak Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepekaan Sosial

KalbarOnline, Pontianak – Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-65 dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dimaknai Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sebagai momentum meningkatkan rasa kebersamaan tanpa pandang kelas maupun golongan. Tak lupa ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak agar menanamkan rasa empati kepada sesama warga.

“Masyarakat harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi, jika ada yang memerlukan bantuan segera dibantu, tingkatkan jiwa dermawan,” ucapnya usai memperingati HKSN ke-65 dan HDI di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (20/12/2022).

Sarana dan prasarana penunjang disabilitas juga terus menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk dioptimalkan. Selama ini pula, lanjut Edi, setiap pembangunan fasilitas umum selalu dirancang dengan konsep ramah disabilitas.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan kursi roda dari Pemerintah Kota Pontianak kepada salah satu penyandang disabilitas dari Kota Pontianak pada Peringatan HKSN ke-65 dan HDI, di Gedung Pontianak Convention Center, Selasa (20/12/2022). (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan kursi roda dari Pemerintah Kota Pontianak kepada salah satu penyandang disabilitas dari Kota Pontianak pada Peringatan HKSN ke-65 dan HDI, di Gedung Pontianak Convention Center, Selasa (20/12/2022). (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)

Keseriusan dalam pemenuhan hak bagi semua orang itu juga sudah diwujudkan dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Kota Pontianak Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.

Baca Juga :  330 Guru Ngaji Tradisional Terima Bantuan Operasional Rp 1,8 Juta Per Orang dari Pemkot Pontianak

“Penyandang disabilitas juga mendapat hak yang sama dalam pekerjaan. Ada 1.161 jiwa masyarakat penyandang disabilitas Kota Pontianak, nantinya kita akan buat pelatihan,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati memaparkan, kedepan akan dilakukan pengembangan layanan kepada penyandang disabilitas berupa pengumuman tertulis khususnya bagi disabilitas tuli.

Tina sapaan akrabnya menyebut, setiap bidang yang memberikan pelayanan bagi masyarakat sudah tersedia fasilitas yang memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas.

Penyandang disabilitas mempersembahkan penampilan lagu Manusia Kuat dari Tulus dengan menggunakan bahasa isyarat, di Gedung Pontianak Convention Center, Selasa (20/12/2022). (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)
Penyandang disabilitas mempersembahkan penampilan lagu Manusia Kuat dari Tulus dengan menggunakan bahasa isyarat, di Gedung Pontianak Convention Center, Selasa (20/12/2022). (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)

Ke depan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, dalam hal ini untuk menyediakan sekolah inklusi, di mana lingkungan sekolah tersebut mampu mendukung anak-anak penyandang disabilitas tanpa terkecuali.

Baca Juga :  Volume APBD Tahun 2022 Rp1,87 Triliun Disetujui Legislatif

“Beberapa CSR dan pemerintahan sudah menerima lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas, seperti daksa. Kalau sekolah itu tidak mudah, harus ada guru yang mampu mengajar dan jumlahnya cukup,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan alat bantu disabilitas dari Pemkot Pontianak secara simbolis berupa kursi roda, tongkat kaki tiga dan tongkat quadripod kepada penyandang disabilitas di Kota Pontianak. Alat bantu tersebut diserahkan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. (Jau)

Comment