Kemenparekraf RI Nyatakan Kalbar Siap Jadi Percontohan Peluncuran Paket Desa Wisata

KalbarOnline, Pontianak – Gelaran Kalimantan Barat (Kalbar) Sports and Creative Fest 2022 yang merupakan program inovasi dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Dimana dalam kegiatan yang berlangsung 8 – 10 Desember 2022 di Gaia Bumi Raya City Mall itu sekaligus diluncurkan Paket Desa Wisata Kalbar onboarding di aplikasi Mister Aladin oleh Kemenparekraf RI.

Ada dua desa wisata yang sudah masuk dalam aplikasi Mister Aladin tersebut, yakni Desa Wisata Sungai Kupah di Kabupaten Kubu Raya, dan Desa Wisata Kampong Melayu BML di Kota Pontianak.

Dengan demikian, wisatawan yang ingin berkunjung ke dua desa wisata yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 itu, bisa mengakses langsung lewat aplikasi Mister Aladin.

Sekda Kalbar, Harisson, dan Direktur Pemasaran Nusantara, Deputi Pemasaran Pariwisata, Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, saat menjadi pembicara talkshow di acara Sports and Creative Fest 2022. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Sekda Kalbar, Harisson, dan Direktur Pemasaran Nusantara, Deputi Pemasaran Pariwisata, Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, saat menjadi pembicara talkshow di acara Sports and Creative Fest 2022. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Direktur Pemasaran Nusantara, Deputi Pemasaran Pariwisata, Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono mengungkapkan, Kalbar menjadi provinsi pertama di Pulau Kalimantan yang masuk dalam program promosi pariwisata secara digital itu.

Ia juga menilai, kalau Kalbar merupakan provinsi yang paling siap, karena sudah memiliki instrumen promosi pariwisata yang cukup lengkap. Seperti adanya inovasi MoBile Acceleration, Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda, Olahraga (Mbak Kepo), serta Tourist Information Center (TIC) baik secara online (e-TIC), maupun offline.

“Kalbar dipandang siap untuk promosi pariwisata melalui digital marketing, melalui Mbak Kepo, e-TIC, diharapkan sebagai role model provinsi lain. Dan Kalbar juga menjadi provinsi pertama launching setelah Kemenparekraf,” ungkap Dwi saat menjadi pembicara talkshow Sports and Creative Fest 2022, Kamis (08/12/2022) kemarin.

Untuk itu, Kalbar menurutnya menjadi provinsi percontohan khusus di Pulau Kalimantan.

Sekda Kalbar, Harisson melihat berbagai produk pariwisata dan ekraf dari para mitra dan binaan Disporapar Kalbar saat kegiatan Sports and Creative Fest 2022 di Gaia Bumi Raya City Mal kemarin. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Sekda Kalbar, Harisson melihat berbagai produk pariwisata dan ekraf dari para mitra dan binaan Disporapar Kalbar saat kegiatan Sports and Creative Fest 2022 di Gaia Bumi Raya City Mal kemarin. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

“Kemenparekraf memilih Kalbar, ini minimal kami untuk memberikan motivasi kepada (provinsi) yang lain, untuk berbuat hal yang sama, biar menjadi lebih positif. Saya nilai untuk Kalimantan ini, Kalbar siap untuk pilot project-nya. Hal inilah yang dilihat oleh Kemenparekrat bahwa Kalbar yang paling siap,” katanya.

Baca Juga :  Tutup Rakor Finalisasi Penyusunan LPPD, Wabup Aloy Harap Sekadau Naik Peringkat

Di tempat yang sama, Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, dengan diluncurkannya Paket Desa Wisata Kalbar onboarding di aplikasi Mister Aladin, menjadi semangat tersendiri dalam rangka reaktivasi pariwisata di provinsi ini. Apalagi Kalbar menjadi daerah kedua yang diluncurkan setelah Kemenparekraf RI.

“Kalbar salah satu provinsi yang dianggap telah siap untuk memasarkan pariwisata melalui digital marketing. Inovasi yang sudah kami buat seperti Mbak Kepo, e-TIC dan lainnya, sehingga memudahkan untuk memasarkan pariwisata, dan mengedukasi masyarakat tentang pariwisata,” ungkapnya.

Menurut Windy, ketika ingin meningkatkan sektor pariwisata, maka pihak terkait harus siap bersinergi, serta berkolaborasi dengan semua pihak. Maka Kalbar Sports and Creative Fest 2022 ini menjadi salah satu event kolaborasi dengan mengedepankan sport tourism. Yang mana di dalamnya ada pameran, olahraga, kepemudaan, serta promosi pariwisata dan ekraf.

Salah satu atlet basket memperagakan dribbling bola dihadapan Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari, saat pembukaan acara Sports and Creative Fest 2022 kemarin. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Salah satu atlet basket memperagakan dribbling bola dihadapan Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari, saat pembukaan acara Sports and Creative Fest 2022 kemarin. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

“Jadi bukan hanya pelaku pariwisata yang diajak pameran, akan tetapi juga pemuda, dan stand-stand olahraga, untuk mensosialisasikan, serta memasyarakatkan olahraga,” jelasnya.

Provinsi Kalbar sendiri sejak tahun 2020 dikatakan dia, telah meluncurkan paket-paket wisata murah. Lalu ada pula kalender event pariwisata, yang setiap tahun diluncurkan dalam rangka menarik wisatawan untuk datang, sesuai dengan jargon Disporapar Kalbar, “Yok! Berwisata di Kalbar Jak”. Ditambah lagi dengan Paket Desa Wisata Kalbar yang sudah onboarding secara nasional di aplikasi Mister Aladin.

“Maka kami mendorong desa wisata di kabupaten/kota untuk terus berbenah dan bersiap. Sehingga paket, dan desa wisata (dari Kalbar) akan bertambah yang dimasukkan di dalam Mister Aladin. Ini kebanggaan tersendiri, karena Kalbar menjadi percontohan,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson yang menjadi salah satu narasumber dalam talkshow di event Sports and Creative Fest 2022 kemarin menyampaikan, bahwa sektor pariwisata dan ekraf merupakan sektor yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Maka dengan melandainya pandemi di tahun 2022 ini, dinilai sebagai peluang bagi sektor pariwisata dan ekraf untuk bangkit kembali.

Para pejabat yang hadir berfoto bersama atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang ikut serta dalam pameran Sports and Creative Fest 2022. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Para pejabat yang hadir berfoto bersama atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang ikut serta dalam pameran Sports and Creative Fest 2022. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

“Banyak upaya dan inovasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Kalbar untuk membangkitkan kembali perekonomian daerah. Bahkan di akhir bulan November lalu, Kalbar sudah mampu menjadi tuan rumah dalam pertemuan tingkat menteri kerja sama subregional BIMP-EAGA,” katanya.

Baca Juga :  Kapolda Kalbar Tutup Pelatihan Fungsi Teknis Operasional Kepolisian dan Pembinaan Polri

Upaya yang sudah dilakukan tersebut menurutnya mulai membuahkan hasil. Terbukti berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalbar pada Oktober 2022 sudah ada sebanyak 4.267 orang. Lalu Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel sudah sebesar 50,49 persen.

“Secara kumulatif kunjungan wisman ke Kalbar sampai dengan Oktober tahun 2022 adalah 15.819 orang. Ini meningkat sangat pesat di periode yang sama di tahun 2021 yang hanya berjumlah 55 orang wisman,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kalbar Sports and Creative Fest 2022 diadakan dengan maksud untuk memberi ruang kreasi bagi para pemuda, pelaku olahraga, pariwisata dan ekraf di Kalbar. Melalui event tersebut, sekaligus dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mengajak generasi muda, ikut masuk ke dunia olahraga, pariwisata dan ekraf dengan cara yang kekinian.

Para pejabat serta tamu undangan dan pengunjung Sports and Creative Fest 2022 foto bersama usai kegiatan talkshow kemarin. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Para pejabat serta tamu undangan dan pengunjung Sports and Creative Fest 2022 foto bersama usai kegiatan talkshow kemarin. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Adapun berbagai acara yang digelar selain peluncuran Paket Desa Wisata Kalbar onboarding di aplikasi Mister Aladin dan talkshow tentang pariwisata dan ekonomi kreatif, juga ada peluncuran Peraturan Gubernur (Pergub) Desa dan Kampung Wisata.

Lalu pameran pemuda, olahraga, pariwisata dan ekraf dari para mitra dan binaan Disporapar Kalbar. Termasuk pertunjukan seni, dan musik dari musisi lokal Kalbar. Serta ada lomba mewarnai pariwisata untuk memperkenalkan, atau mengedukasi pariwisata kepada anak-anak. (Jau)

Comment