Bupati Ketapang Buka Pekan Seni Budaya Dayak ke-VIII Tahun 2022

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan membuka secara resmi Pekan Seni Budaya Dayak (PSBD) ke-VIII tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang, di Pentas Seni dan Budaya Ketapang, Selasa (06/12/2022).

Bupati dalam sambutannya memberikan apresiasi dan selamat kepada panitia dan DAD Kabupaten Ketapang yang telah bekerja dengan kompak serta penuh dengan rasa kekeluargaan, sehingga acara pembukaan PSBD dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang yang ke-VIII tahun 2022 dapat terlaksana sesuai rencana.

Bupati juga meminta kepada seluruh masyarakat Dayak untuk tetap kompak bersatu menjaga dan melestarikan adat budaya Dayak.

Baca Juga :  Bupati Martin Akan Percepat Proses Vaksinasi Covid: Kejar Target Cakupan 70 Persen Akhir Tahun

“Karena suku Dayak saat ini sudah sejajar dengan suku-suku lain yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Selanjutnya, Martin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang akan selalu memberikan kesempatan yang sama kepada semua etnis dan komunitas budaya di Ketapang untuk berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah, agar tetap lestari dan terus berkembang.

“Sebagai wujud perhatian terhadap pelestarian budaya daerah, maka setiap tahun anggaran Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui dinas pariwisata dan kebudayaan mengalokasikan anggaran fasilitasi pelaksanaan acara-acara seni budaya di Kabupaten Ketapang. Salah satunya adalah kegiatan yang kita selenggarakan hari ini,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Seriusi Penyadaran HAM Kepada Masyarakat

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang bergelar Adat Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Kapolres Ketapang dan Dandim 1203 Ketapang.

Tampak hadir pula, Ketua DPRD Ketapang serta unsur Forkopimda lainnya, Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Ketua DAD Ketapang beserta jajaran, Raja Hulu Aik ke-51, Petrus Singa Bangsa, Jajaran OPD Ketapang, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, undangan dan lainnya. (Adi LC)

Comment