Jokowi Puji Kota Pontianak Dalam Urusan Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Salah satu agendanya adalah mengunjungi Pasar Kemuning yang terletak di Jalan Prof M Yamin, Selasa (29/11/2022).

Di Pasar Kemuning, Jokowi sempat berdialog dengan pedagang untuk menanyakan harga-harga bahan pokok. Dari informasi yang diperolehnya, beberapa di antaranya bawang merah, bawang putih dan sejumlah komoditas harganya turun.

Ia pun lantas memuji pengendalian inflasi di Kota Pontianak yang berhasil menekan inflasi di bawah rata-rata nasional.

“Saya tanya tadi Pak Wali Kota, inflasi seperti apa, di Kota Pontianak di bawah nasional, sangat bagus,” ucapnya.

Setiap kunjungannya ke daerah, Presiden Jokowi senantiasa menyempatkan diri berkunjung ke pasar-pasar untuk mengecek harga dan memberi tambahan modal kepada pedagang.

Presiden Jokowi didampingi Wali Kota Pontianak berdialog dengan para pedagang di Pasar Kemuning saat kunjungan kerjanya di Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

“Yang paling penting mengecek harga, inflasi seperti apa, kenaikan barang dan jasa ada atau tidak,” tuturnya.

Jokowi menyebut pemerintah berupaya mengendalikan inflasi hingga turun terus. Sebab inflasi dan kenaikan harga barang dan jasa menjadi momok bagi semua negara. Pontianak menjadi salah satu kota yang dinilainya berhasil mengendalikan inflasi.

“Komoditi bagus dan stabil, malah ada yang turun seperti harga bawang merah dan bawang putih,” sebutnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan, Kota Pontianak melalui TPID Kota Pontianak telah berhasil mengendalikan inflasi. Bahkan pada bulan ini, kenaikan inflasi tercatat 0,07 persen. Artinya meski naik tapi masih terbilang rendah sekali.

“Secara total tahun ke tahun angka inflasi itu turun, mudah-mudahan bisa terus di bawah lima persen,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono (tengah) menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi di Rumah Radakng. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Hal itu, lanjut Edi, juga dibuktikan Presiden Jokowi langsung saat kunjungan di Pasar Kemuning. Informasi yang didapat dari para pedagang, sejumlah harga kebutuhan pokok masih cukup stabil. Seperti bawang putih Rp28 ribu per kilogram, cabai Rp 30 ribu per kilogram, ayam potong Rp 25 ribu per kilogram dan sebagainya.

“Artinya semua harga masih rendah bahkan beberapa mengalami penurunan mudah-mudahan tidak menjadi lonjakan lagi,” harapnya.

Dijelaskannya, saat kunjungan ke Pasar Kemuning, Presiden RI sangat mengapresiasi terutama melihat harga kebutuhan pokok karena presiden sangat konsen dengan inflasi. 

Presiden Jokowi juga menanyakan soal pengendalian inflasi kepadanya. Edi menjawab bahwa setiap hari dirinya memonitor harga kebutuhan pokok melalui Pontive Center yang menyediakan data terkini harga kebutuhan pokok di pasaran. Kemudian soal data beberapa daerah penyuplai bawang merah, misalnya Brebes, pihaknya akan berkoordinasi ke pusat jika terjadi kenaikan harga di Pontianak.

“Kita terus pantau dan kita lihat terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru, lalu cuaca juga mempengaruhi terutama suplai sayur-sayuran yang bisa berdampak terhadap inflasi,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

8 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

11 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

12 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

12 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

13 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

13 hours ago