KalbarOnline, Kubu Raya – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bersama Forkopimda Provinsi Kalbar menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Supadio, Selasa (29/11/2022).

Kedatangan presiden ke Bumi Khatulistiwa kali ini dalam rangka menghadiri acara “Bahaupm Bide Bahana” pertemuan akbar I Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajangk (TBBR) di Rumah Radakng Kalbar, di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Kota Pontianak.

Sekilas informasi, garis besar kegiatan itu dilaksanakan adalah dalam rangka pendeklarasian bahwa TBBR adalah organisasi yang cinta akan NKRI dan memastikan bahwa TBBR bukan organisasi radikal. Meskipun sering menyampaikan aksi, namun hal tersebut sesuai ketentuan dan tak lain hanya untuk melindungi hak masyarakat.

Selain itu, TBBR juga akan membahas mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN). Dimana pemerintah diharapkan mampu memberdayakan orang lokal, minimal 60 persen.

Pimpinan tertinggi Panglima Merah TBBR, Panglima Jilah menjelaskan bahwa TBBR adalah organisasi masyarakat Dayak Kalimantan yang bertujuan untuk mengajak agar orang Dayak untuk tidak kehilangan jati dirinya sebagai manusia beradat dan berbudaya.

Panglima Jilah menyebut, Panglima Merah TBBR saat ini memiliki lebih dari 360 ribu anggota di seluruh Kalimantan, termasuk masyarakat Dayak di Serawak, Brunei Darussalam dan Jakarta. (Jau)