Penentuan Sang Raja, Paradox Esport Atau HFX Esport?

KalbarOnline, Pontianak – Setelah melewati pertandingan yang melelahkan mulai dari babak penyisihan upper bracket maupun lower bracket di Turnamen Mobile Legends Piala Kapolresta Pontianak 2022, akhirnya menyisakan dua tim terbaik dari masing-masing bracket.

Dua tim tersebut yakni Paradox Esport (Winner of Upper Bracket) dan HFX Esport (Winner of Lower Bracket). Keduanya dipastikan bertemu di babak grand final usai mengalahkan masing-masing lawannya.

Seperti diketahui, HFX Esport sebelumnya terpaksa turun ke lower bracket usai dikalahkan Paradox Esport. Namun berkat mental kompetisi dari para playernya, HFX Esport mampu mengalahkan seluruh tim di lower bracket dan berhasil kembali ke upper bracket untuk menantang Paradox Esport di partai Final.

Sementara untuk dua tim yang telah gagal di babak semifinal baik di upper maupun lower bracket, masing-masing mengunci juara 3 dan 4 dalam Turnamen MLBB Piala Kapolresta Pontianak ini yang berlangsung di Weng Coffee Signature Jalan Reformasi Pontianak sejak Jumat kemarin.

Baca Juga :  Sutarmidji Bangga Tim Esport Kalbar Raih Emas di Eksibisi PON Papua

“Untuk Prime Raven dipastikan meraih juara 3 usai kalah dari Paradox Esport di Upper Bracket, sedangkan Hardclone X meraih juara 4 usai dikalahkan HFX Esport di Lower Bracket dalam turnamen ini,” ujar Ketua Panitia Turnamen Piala Kapolresta Pontianak, Hendra Cipta, Minggu sore, 27 November 2022.

Persaingan memperebutkan tiket final pun harus terjadi di lower bracket, di mana HFX Esport bertemu Prime Raven yang harus turun ke lower bracket usai kalah dari Paradox. Namun pertandingan berhasil dimenangkan dengan mudah oleh HFX Esport.

“Untuk final ada HFX dan Paradox yang akan bersaing nanti malam pada pukul 19.00 WIB dan bisa disaksikan langsung di Weng Coffee Signature Jalan Reformasi Pontianak atau melalui Live Streaming di Channel Youtube Esport Journalist Pontianak,” kata Hendra.

Baca Juga :  Apa Alasan MIDJINORSAN Unggulkan Tiga Program Ini, Berikut Penjelasan Bang Midji

Hendra menjelaskan, bahwa pada ajang ini, pihaknya menggunakan sistem eliminasi ganda (double elimination). Di mana para peserta yang kalah di awal, memiliki satu kesempatan (lagi) untuk membuktikan diri.

“Ini kami lakukan untuk memberikan warna di setiap turnamen yang kita laksanakan agar tidak monoton,” kata Hendra.

Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan mengikuti Turnamen Mobile Legends Piala Kapolresta Pontianak 2022.

“Tentu kita berikan apresiasi kepada seluruh peserta yang semakin hari semakin kompetitif. Dari awal kami lihat, para peserta telah melakukan persiapan matang. Namun ini kompetisi, hanya 2 tim terbaiklah yang akan bersaing di final,” pungkasnya. (Jau)

Comment