Kadinkes Kalbar Sebut Covid-19 Masih Ada, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar), Hary Agung Tjahyadi menyatakan bahwa Indonesia saat ini belum benar-benar terbebas dari pandemi Covid-19, termasuk untuk Provinsi Kalbar sendiri.

Hal itu diungkapkan Hary dalam dialog publik berjudul “Apa Kabar Vaksinasi Covid-19 di Kalbar?”, yang disiarkan oleh channel YouTube Berita KBR, dilihat pada Jumat (24/11/2022).

“Pandemi masih, artinya masih ada proses penularan antar manusia di seluruh Indonesia termasuk di Kalbar,” ujarnya.

Hary menerangkan, bahwa saat ini Covid-19 terus bermutasi, dan setiap terdapat varian baru yang muncul, maka lonjakan kasus pasti terjadi.

“Kalau ada muncul varian baru bukan hanya akan terjadi kenaikan kasus tapi lonjakan atau yang biasa disebut dengan gelombang. Gelombang terakhir kita omicron di bulan Februari – Maret 2022 kemarin,” katanya.

Ia mengatakan, kendati jumlah kasus varian omicron melebihi dari jumlah kasus varian delta, namun secara dampak–dari sisi jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian yang ditimbulkan–jauh lebih rendah dari gelombang delta.

“Varian ini kemudian dia turun, sampai April mulai rendah, kemudian muncullah sub varian-sub varian baru pada Juni, yaitu BA2, BA3, BA4, BA5, dan seterusnya. Ketika muncul sub varian-sub varian baru, pasti ada kenaikan kasus, tapi tidak terjadi lonjakan kasus, hanya kenaikan kasus saja,” katanya.

Hary mengungkapkan, sejak munculnya sub varian-sub varian baru, maka angka kasus yang terjadi di Kalbar pun cukup fluktuatif.

“Juli – Agustus – September sampai bulan November saat ini, (angkanya) naik turun, fluktuatif,” katanya.

Hary menegaskan, jika para ahli epidemiologi, para pakar dan para peneliti belum bisa memastikan sampai kapan varian demi varian Covid-19 ini akan berhenti bermutasi.

“Bagaimanapun kita tetap harus waspada, saya kira prokes (protokol kesehatan) harus tetap disadari masyarakat masih penting hingga saat ini. Walaupun di Kalbar dari Agustus dilaporkan 0 kematian dari Covid-19 ini,” katanya.

Selain protokol kesehatan, Hary juga menekankan pentingnya masyarakat melakukan vaksinasi. Termasuk dalam rangka membendung laju wabah dari fenomena sub varian baru, yakni XBB, yang saat ini cukup masif terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Bagi yang sudah divaksin, tingkat keparahannya atau kesakitannya akan lebih ringan daripada yang tidak vaksin,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Hary juga menyinggung soal cakupan vaksin Covid-19 di Provinsi Kalbar–yang sejauh ini dirasa masih belum terlalu maksimal. Dimana untuk vaksinasi lengkap dosis ke-2, masih belum mencapai 70 persen.

“Memang untuk V1-nya sudah hampir 80 persen, tapi V2-nya baru 65 persen, dan boosternya masih 23 persen. Ini menjadi tantangan kami di Kalbar untuk terus melakukan upaya vaksinasi khususnya boosternya ini tadi,” katanya.

Hary juga mengungkapkan, adapun kendala yang umum terjadi di lapangan ialah masih kurangnya atau rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi lengkap V1 hingga booster.

“Yang masih rendah itu vaksinasi pada anak-anak dan lansia,” ucapnya.

Hary pun berharap, selain masyarakat bisa menjalankan vaksinasi dosis lengkap dan booster, masyarakat juga diminta untuk terus menerapkan anjuran pemerintah tentang prokes.

“Dan selalu menjaga kebugaran tubuh, dengan rajin berolahraga,” katanya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

1 hour ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

1 hour ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

1 hour ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

1 hour ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu A. Yani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

2 hours ago

Sore Ini, GOR Terpadu A. Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

4 hours ago