Kadin Ajak Para Investor yang Hadir di BIMP-EAGA untuk Berinvestasi di IKN

KalbarOnline, Pontianak – Chairperson Kadin BIMP-EAGA dan IMT-GT Komite, Ira Kusumawardani mengungkapkan, pihaknya ditunjuk oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian RI untuk mengkoordinir BIMP-EAGA Bisnis Forum.

Hasilnya, tidak hanya sebatas kerja sama di bidang usaha, tapi juga ada nota kesepakatan (MoU), yakni antara Kadin Kalimantan Barat (Kalbar) dengan Sarawak Business Federation (SBF), dan Kadin Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Sarawak Business Federation (SBF).

“Kadin Indonesia BIMP-EAGA dan IMT-GT Komite akan bekerjasama dengan BIMP-EAGA Business Council (BEBC) melalui program-program dari BEBC yang telah dirumuskan dalam BEBC board meeting (Rabu),” ungkapnya kepada awak media, Rabu (24/11/2022).

Lebih lanjut ia menyebutkan, banyak hal yang dipromosikan dalam kesempatan ini, salah satunya adalah keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang bakal dibangun di Kaltim. Pihaknya kata Ira mengajak serta mengundang para investor khususnya dari negara anggota BIMP-EAGA untuk berinvestasi di IKN.

Selain itu, pihaknya juga merekomendasikan beberapa program untuk dirembukkan pada pertemuan senior official. Harapannya ada kerjasama antar empat negara anggota, dan dibantu BEBC dengan programnya, untuk menyukseskan masalah konektivitas dan perdagangan lintas perbatasan (cross border trade).

“Karena 60 persen UMKM dari Indonesia, kami akan promosikan produk itu untuk bisa dipasarkan, masuk ke pasar ekspor terutama ke negara Brunei, Malaysia dan Filipina. Itu tujuan kami,” terangnya.

Agar itu bisa terwujud, lanjut dia, maka konektivitas antar empat negara tersebut harus berjalan lancar. Pihaknya perlu dukungan dari pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan regulasi, sehingga ada payung hukum yang jelas. Terutama dalam rangka memudahkan para eksportir dapat mengekspor produk-produk dari Indonesia ke Brunei, Malaysia, dan Filipina, begitu juga sebaliknya.

“Kemarin (pandemi) Covid-19, dampak dari itu, membuat kesulitan di cross border. Tapi kami Kadin merekomendasikan agar masalah ini perlu di-resolve, sehingga cross border trade bisa berjalan lancar, baik transportasi udara, laut dan darat,” harapnya.

Pihaknya mendorong agar terminal barang di PLBN Entikong berfungsi lagi secara penuh. Dengan demikian ada akses langsung melalui jalur darat dari Kalbar ke daerah Sarawak, Malaysia. Tujuan akhirnya adalah agar perdagangan dan ekonomi, baik dari sisi Indonesia maupun sebaliknya dapat berjalan lancar. 

“Kami rekomendasikan agar regulasi (perdagangan lintas perbatasan) itu diseragamkan. Makanya nanti di senior official meeting bagaimana itu berjalan sepadan, nanti akan dirumuskan lagi di tingkat ministerial meeting,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

3 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

4 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

5 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

5 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

5 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

5 hours ago