Categories: Pontianak

Arboretum Sylva Untan Miliki Fasilitas Eco Edu Forest

KalbarOnline, Pontianak – Eco Edu Forest melengkapi fasilitas baru yang ada di Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Kehadiran Eco Edu Forest ini selain sebagai pelestarian lingkungan, juga sebagai sarana edukasi tentang berbagai jenis tumbuhan dan pohon yang terdapat di hutan Arboretum Sylva. Arboretum Sylva Untan Eco Edu Forest menyediakan berbagai jenis flora dan pohon yang masih terlindungi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung Untan yang menyediakan fasilitas bagi para mahasiswa untuk melakukan penelitian serta edukasi bagi masyarakat umum tentang pepohonan yang ada di habitat Arboretum Sylva.

“Harapannya keberadaan Eco Edu Forest di Arboretum Sylva ini bisa berfungsi sebagai pusat penelitian kehutanan, konservasi dan perlindungan hutan,” ujarnya usai soft launching Arboretum Sylva Eco Edu Forest di Arboretum Sylva, Senin (21/11/2022).

Ia mengajak seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan menjaga hutan khususnya di Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat. Sebab hutan yang ada di Pulau Kalimantan ini adalah bagian dari paru-paru dunia.

“Pohon-pohon tersebut memproduksi oksigen khususnya yang ada di Kota Pontianak,” ungkapnya.

Saat ini jumlah pohon yang terdata di Pemerintah Kota Pontianak tercatat 38.400 pohon. Pohon-pohon tersebut secara rutin dilakukan perawatan agar tetap tumbuh dengan baik.

“Kita selalu melakukan perawatan untuk menjaga supaya pohon itu tumbuh dengan subur,” tutur Edi.

Sementara untuk penyediaan bibit-bibit pohon, pihaknya dibantu oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS). Bibit-bibit tersebut sebagian besar merupakan bibit khas hutan Kalimantan.

Selebihnya, pihaknya melakukan pembibitan sendiri. Dirinya juga mempersilakan pihak swasta, BUMN/BUMD yang berkeinginan memberikan kontribusinya berupa bibit pohon melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami siap menerimanya untuk memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) khususnya di Pontianak,” sebutnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

7 mins ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

10 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

12 mins ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

50 mins ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

5 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

8 hours ago