KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menggelar serangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kalbar, Hary Agung Tjahyadi menyampaikan, sejumlah kegiatan itu diantaranya seperti program “Sehat Membara” atau akronim dari “Setiap Hari Jum’at Minum Tablet Tambah Darah” di Sekolah, kemudian kegiatan “Aksi Bergizi” dengan mengkonsumsi tablet penambah darah oleh remaja putri di SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah.
“‘Aksi Bergizi’ ini dilaksanakan dalam skala nasional dan daerah, serentak pada tanggal 26 Oktober yang lalu,” ujar Hary Agung Tjahyadi dalam acara Launching Inovasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58, di halaman depan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Kota Pontianak. Minggu (13/11/2022).
Selanjut, kegiatan yang juga dilaksanakan oleh dinas kesehatan yakni lomba pembuatan video real dengan tema “Cegah Stunting Bikin Glowing”. Kemudian juga dilaksanakan operasi bibir sumbing di Rumah Sakit dr. Soedarso, pada tanggal 11 – 12 November 2022 kemarin.
“Operasi bibir sumbing diikuti oleh sebanyak 9 pasien dari 16 pasien terdaftar dari beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” terangnya.
Kemudian, ada pula kegiatan sosial berupa sunatan massal di Aula Dinkes pada tanggal 12 Nopember. Dimana sunatan massal ini diikuti sebanyak 127 anak kurang mampu.
“Dan Kegiatan puncak Hari Kesehatan Nasional pada hari ini dilaksanakannya senam bersama, dan ‘Aksi Bergizi’ oleh 500 pelajar dari perwakilan Sekolah di Kota Pontianak untuk minum obat penambah darah serentak,” katanya.
Dalam acara puncak ini, juga dilakukan pelayanan fasilitasi kesehatan, vaksinasi serta launching 2 inovasi dari Dinas Kesehatan Kalbar, yakni inovasi “Sehat Membara” dan inovasi Program Desa Mandiri Sehat (Germas).
“Selain itu (telah dilakukan) kegiatan donor darah pada tanggal 16 November 2022 dan Seminar Kesehatan Keluarga pada tanggal 17 November 2022, dan terakhir Upacara Hari Kesehatan Nasional bersamaan dengan HUT Korpri pada tanggal 29 November 2022 mendatang,” ungkap Hary.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan hadir dalam kegiatan launching inovasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, menyambut baik 2 inovasi yang diluncurkan tersebut.
Dalam arahannya, Norsan menjelaskan, bahwa salah satu manfaat pil penambah darah pada usia sekolah adalah sebagai pencegahan dini, supaya tidak terjadi stunting (gizi buruk) yang dialami oleh bayi yang baru lahir.
“Sebelum menikah biasanya diberikan juga pil penambah darah ini sebagai pencegahan dini terhadap stunting”, ujar Ria Norsan.
Dalam kesempatan itu, Norsan juga mengingatkan, bahwa sekarang ini Indonesia sedang berada di masa transisi pandemi kepada endemi Covid-19, untuk itu mantan Bupati Mempawah dua periode ini mengajak semua masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, tetap ikuti protokol kesehatan, hidup bersih dan sehat.
“Dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ini supaya masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Barat bisa hidup sehat, untuk itu mencegah lebih baik daripada mengobati,” katanya.
Terakhir, di peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022 ini, Norsan menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan-insan kesehatan, yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk tetap mengabdikan pikiran dan tenaga untuk menjaga kesehatan masyarakat Kalbar selama ini.
Usai memberikan sambutannya, Wagub Kalbar beserta Istri, Sekda Provinsi Kalbar, Harisson, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Lismaryani, Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalbar dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama-sama melaunching 2 inovasi yang notabene telah dijalankan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Setelah itu, rombongan melakukan peninjauan stand-stand yang melaksanakan berbagai pelayanan fasilitas kesehatan dan vaksinasi kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan Forkopimda Provinsi Kalbar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur, Direktur Umum Bank Kalbar, Dedi Syafriadi, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, organisasi kemasyarakatan di Bidang kesehatan serta para mahasiswa Perguruan Tinggi Yarsi Pontianak perwakilan siswa dan siswi SMA di Kota Pontianak. (Jau)
Comment