Categories: EkonomiPontianak

Wako Edi Imbau Warga Berikan Jawaban Jujur Saat Pendataan Regsosek

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak. 

Di Kota Pontianak, pendataan regsosek sudah dimulai sejak 15 Oktober lalu dan akan selesai pada 14 November 2022 mendatang. Petugas pendataan telah tersebar di enam kecamatan untuk mendatangi rumah-rumah warga. Sejauh ini, sudah lebih dari 70 persen pendataan dilakukan.

“Tentu tidak mudah karena harus turun langsung ke masyarakat, dari pintu ke pintu, belum lagi terkendala jadwal,” ucapnya usai membuka acara Wawancara Regsosek secara simbolis di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (08/11/2022).

Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak itu, Edi menuturkan, selain mendata, dirinya meminta pendata untuk turut memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya data riil sesuai fakta di lapangan. Begitupun dengan warga, diimbaunya untuk jujur memberikan data yang sebenarnya.

Artinya, kata dia, jika data yang diserap masih murni, menurutnya akan lebih baik sebagai tolok ukur membuat suatu kebijakan atau program kepada masyarakat. Walaupun belum mencapai seratus persen, setidak-tidaknya kata Edi, minimal mendekati kondisi riil. 

Dia pun berharap kesesuaian pendataan dengan eksisting di lapangan itu bisa menyentuh 90 persen.

“Informasikan kepada warga kalau data ini akan kembali kepada mereka juga. Dan akan lebih baik lagi jika data yang diambil apa adanya, sumbernya masih murni tanpa ditambah variabel lain,” katanya.

Edi juga meminta OPD terkait, mulai dari kepala dinas hingga staf untuk memberikan informasi terkait regsosek kepada lingkungan tempat individu masing-masing tinggal. Khusus di lingkungan Pemkot Pontianak, akan dilakukan secara terpusat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberi arahan kepada seluruh kepala OPD pada kegiatan pendataan regsosek yang digelar BPS Kota Pontianak di Kantor Wali Kota Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)

“Harapan kita dengan semakin lengkap akurasi data, bisa memberikan data yang valid, update dan digunakan membuat program selanjutnya,” tutupnya.

Kepala BPS Kota Pontianak, Suswandi menjelaskan kegiatan regsosek ini berangkat dari Inpres Nomor 4 Tahun 2022. Disebut dalam Inpres tersebut, terdapat program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem. Dia mengatakan, pihaknya mendapat tugas untuk melakukan pendataan atau registrasi seluruh penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia, termasuk Kota Pontianak.

“Jadi pendataan ini tidak terkait dengan de jure-nya, tetap yang tercatat adalah de facto-nya, artinya siapapun meskipun memiliki KTP yang berasal dari luar Pontianak sepanjang yang bersangkutan tinggal di Pontianak maka itulah sasaran dari pencatatan Regsosek 2022,” paparnya.

Pada dasarnya, lanjutnya, regsosek ini merupakan kegiatan pencatatan dari rumah ke rumah. Petugas akan mendatangi rumah warga untuk wawancara kepada keluarga. Setelah wawancara, petugas akan melakukan tagging, yakni pencatatan lokasi di mana wawancara itu dilakukan.

“Sehingga karena hari ini dilakukan regsosek di Kantor Wali Kota, maka bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah diambil datanya hari ini, izinkan petugas kami mendatangi rumah masing-masing bapak-bapak dan ibu-ibu semua untuk melakukan tagging,” imbuh dia.

Apabila informasi yang diterima dinilai belum lengkap, pihaknya akan mendatangi ke rumah masing-masing. Pada pendataan regsosek ini, pengumpulan data berkaitan dengan kepemilikan aset, utang, kesehatan dan keadaan sosial ekonomi penduduk yang tinggal di wilayah Kota Pontianak. 

Suswandi berharap, dengan kegiatan regsosek ini, akan tercipta satu data yang nantinya digunakan sebagai pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan sosial lainnya.

“Nah nanti data regsosek ini akan diperingkatkan untuk menentukan tingkatan kesejahteraan masyarakat, dari masyarakat paling miskin, mendekati miskin sampai masyarakat yang kaya,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

2,4 Juta Bidang Tanah Terdaftar dalam 100 Hari Kerja Menteri AHY

KalbarOnline, Jakarta - Sebanyak 2,4 juta bidang tanah berhasil didaftarkan dalam masa 100 hari kerja…

2 hours ago

BPBD Kalbar Gelar Rakor Antisipasi Bencana

KalbarOnline, Pontianak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, menggelar Rapat Koordinasi Kepala Pelaksana…

2 hours ago

Menikmati Keindahan Alam di Bukit Biang, Wisata Tersembunyi di Sanggau

KalbarOnline, Sanggau - Bukit Biang adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Desa…

15 hours ago

Keindahan Alam dan Kekayaan Budaya di Bukit Bengkawang, Surga Tersembunyi di Kalbar

KalbarOnline, Bengkayang - Bukit Bengkawang, sebuah destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Jangkang, Kabupaten Bengkayang,…

15 hours ago

Menemukan Keindahan Alam di Bukit Bakmunt: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat dikenal sebagai tempat yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu…

15 hours ago

Menikmati Keindahan Malam di Jembatan Gantung Sekayam: Destinasi Wisata Tersembunyi di Tanjung Sekayam

KalbarOnline, Sanggau - Tanjung Sekayam, sebuah wilayah yang tersembunyi di Kecamatan Kapuas, Kalimantan Barat, menyimpan…

15 hours ago