Categories: Kapuas Hulu

Kapuas Hulu Kaya dengan Cagar Biosfer

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka acara pertemuan Forum Kerjasama Multipihak TNBK – DS Tentang Tinjauan Keputusan dan Restrukturisasi, di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (31/10/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh OPD, instansi vertikal terkait serta Camat Putussibau Selatan dan Camat Putussibau Utara.

Sekda Mohd Zaini dalam sambutanya mengatakan, Kapuas Hulu diberkati sebagai cagar biosfer dengan zona inti dua taman nasional yaitu Betung Kerihun dan Danau Sentarum yang sangat kaya sumber daya alam dan keanekaragaman hayatinya.

“Dengan semua kekayaan ekologis ini, seharusnya dapat memberikan manfaat bagi penghidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitarnya secara khusus dan Kapuas Hulu secara umum,” ujarnya.

Dikatakan Zaini, sejak Juli tahun 2018 Unesco, Man And Biosphere, mendeklarasikan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai cagar biosfer Betung Kerihun dan Danau Sentarum merupakan kawasan percontohan untuk pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut disampaikannya, dalam upaya mewujudkan kawasan Kapuas Hulu sebagai kawasan produksi berkelanjutan maka dibentuk Forum Multi Stakeholder (FMS) ini melalui keputusan bupati, sebagai wadah koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan di Kabupaten Kapuas Hulu, baik dari pemerintah dan pihak swasta.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi langkah positif dalam membuka peluang lebih untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Kapuas Hulu,” katanya.

Zaini berharap, melalui pembentukan struktur baru, FMS dapat menentukan program-program kerja yang mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan memperhatikan isu-isu global baik di bidang perekonomian, kesejahteraan masyarakat dan lainnya.

Tidak hanya fokus pada produk perkebunan seperti kelapa sawit dan karet, pihaknya juga berharap dapat lebih mendukung pada kegiatan agroforestry secara luas yang dapat menciptakan Kapuas Hulu sebagai daerah pemasok produk-produk perkebunan, pertanian, perikanan dan pertanian.

“Dimohon kepada OPD terkait dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dan menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut kepada pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,” tutur Sekda Zaini. (Ishaq)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

1 hour ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

3 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

3 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

8 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

9 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago