94 Tahun Sumpah Pemuda, Bahasan Ajak Pemuda Berkontribusi 

KalbarOnline, Pontianak – Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 dimaknai Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan sebagai momentum mengobarkan semangat jiwa muda. Mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”, dirinya mengajak masyarakat Kota Pontianak, khususnya pemuda untuk berkontribusi bagi daerah.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak selalu memberikan ruang untuk kreativitas dan inovasi anak muda,” katanya usai menjadi pembina upacara HSP ke-94 di halaman Kantor Wali Kota, Jumat (28/10/2022).

Selanjutnya, tongkat estafet pembangunan di masa mendatang ini pun akan diserahkan kepada pemuda. Gebrakan baru di kalangan generasi muda, menurut Bahasan, memang diperlukan agar tidak tergerus zaman.

Baca Juga :  Sektor Kesehatan di Pontianak Semakin Membaik, Apa Alasannya?

Bahasan juga menyebut, bahwa semangat pergerakan yang ada haruslah dibarengi dengan kebijaksanaan. Oleh karena itu menurutnya, diperlukan kolaborasi dari kaum pemuda dengan orang tua.

“Apalagi temanya tentang persatuan, artinya kita perlu bersatu lintas generasi. Namun untuk bahan bakarnya ada di jiwa muda,” ujarnya.

Petugas paskibra peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)
Petugas paskibra peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Sikap persatuan yang digaungkan pemuda 94 tahun itu harus dilanjutkan. Di tengah keberagaman masyarakat, Bahasan berharap bisa menjadi kekuatan bangsa dalam mengokohkan prinsipnya sebagai sebuah negara. Di Kota Pontianak sendiri, imbuhnya, terus menyelaraskan impian “Indonesia Emas” di tahun 2045.

“Pemuda harus memandang keberagaman sebagai anugerah, kekuatan, dan harus menjadi tulang punggung ketangguhan negara,” lanjut dia.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Gelar Rakor Penyusunan Ulang Pagu Bantuan Beras Sejahtera

Beberapa tantangan dihadapi anak muda Kota Pontianak–seperti ancaman pengangguran, dikarenakan era modern yang serba instan dan cepat ini. Selain itu, terdapat berbagai kekhawatiran lainnya yang dirasakan Bahasan mengingat Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa sekaligus ibu kota provinsi. 

Dia menyampaikan, fokus Pemkot Pontianak adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berakhlak secara santun dan cerdas saat bertindak.

“Kami optimis jika SDM sudah terbentuk, tantangan yang dihadapi pasti akan terlewati,” tutupnya. (Jau)

Comment